BANGLI, BALIPOST.com – Seorang petani I Nyoman Aman (52) ditemukan tewas di ladang miliknya, Selasa (20/1). Pria asal Banjar Pengiangan Kawan, Desa Pengiangan, Susut, Bangli meninggal dunia diduga setelah terpeleset jatuh saat menaiki jalan setapak yang licin dan terlambat mendapatkan pertolongan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemuka oleh kakak korban I Nyoman Dira (68). Kala itu, saksi hendak ke ladang untuk melihat ternaknya yang kebetulan tempatnya satu lokasi dengan ladang milik korban. Sesampainya di lokasi saksi mendengar sapi milik korban mengembek. Dan setelah di cek saksi melihat adiknya (korban) dalam posisi telungkup.
Karena terkejut melihat korban selanjutnya saksi langsung berteriak minta tolong, tidak lama kemudian datang warga dan selanjutnya salah satu warga memanggil anak korban I Gede Adi Sasmika (27).
Kakak korban I Nyoman Dira mengatakan, saat ditemukan pertama kali adiknya sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kata Dira, di tangan adiknya masih memegang rumput. “Saya temukan adik saya di jalan setapak dalam kondisi licin. Setelah warga datang saya langsung bawah kakak ke rumah,” katanya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena kurang hati-hati pada saat melintas dijalan setapak yang licin dan menurun sehingga korban terpeleset dan korban terlambat mendapat pertolongan yang mengakibatkan korban akhirnya meninggalnya dunia di lokasi. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban,” kata AKP Sulhadi. (eka prananda/balipost)