JAKARTA, BALIPOST.com – Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhasan) mengajak masyarakat menggunakan pendekatan budaya untuk melawan upaya pecah belah persatuan. Menurutnya, sudah saatnya pendekatan budaya dijadikan sebagai jalan peradaban.
“Saat ini ada kelompok tertentu yang menghendaki Indonesia menjadi negara yang terpecah belah, saling menyakiti. Ancaman itu tidak boleh dibiarkan, karena itu bersama harus kita lawan,” kata Zulhasan saat menerima sejumlah seniman Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V Komplek parlemen Jakarta, Rabu (21/2).
Buktinya papar Zulhasan, saat ini banyak terjadi penyerangan terhadap para tokoh agama. Juga pengrusakan terhadap sejumlah rumah peribadatan dari sejumlah rumah ibadah agama yang ada. Karena itu, Zulhasan merasa perlu untuk mengajak serta para seniman, agar ikut menjaga Pancasila dan menjadi pelopor persatuan. “Ini negeri kita, ini rumah kita, kita buktikan bahwa kita tidak bisa diadu-adu. Nah, teman-teman seniman ini sebagai publik figur pengaruhnya besar sekali. Sekali ngomong bisa dilihat 10 juta orang,” ujarnya.
Ketua MPR mengatakan musik, film, dan ekspresi budaya adalah bahasa persatuan yang paling universal sehingga pesannya mudah diterima semua kalangan. “Apapun latar belakangnya semua bisa menikmati musik, film dan seniman yang mempersatukan. Waktunya kita beralih menjadikan budaya sebagai jalan peradaban,” ujarnya.
Zulhasan meyakini, kalau kelompok seniman bisa diajak kerjasama untuk melawan para pihak yang ingin memecah belah, maka dia meyakini semuala kekuataan elemen bangsa ini akan kokoh. Tetap bersama, solid, memperkokoh persaudaraan dan persahabatan. “Semua ini merah putihnya sama, NKRI nya sama. Sampaikan pesan-pesan perdamaian, pesan-pesan persatuan. Ini yang saya minta untuk disampaikan kepada masyarakat luas, agar orang-orang gila yang mau memecahbelah kita, itu gagal total,” tandasnya.
Tampak sejumlah seniman dari berbagai kesenian hadir mulai dari penyanyi, pemain film dan pesinetron antara lain Dwiki Darmawan, Glenn Freddly, Marcela Zaliyanti, Ray Sahetapi, Pasha Ungu, hingga presenter Ramzy, dan lainnya. (Hardianto/balipost)