Direktorat Reskrimsus Polda Bali merilis penangkapan sopir taksi online, Jumat (23/2). (BP/rah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lima sopir taksi online ditangkap tim Ditreskrimsus Polda Bali, Rabu (21/2). Para pelaku berinisial HC (32), ANS (37), PW, (21) mahasiswa, AS (23) mahasiswa dan AR (27). Mereka diduga melakukan penyelewengan rute.

Direskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Anom Wibowo, Jumat (24/2) mengatakan, pada Selasa (20/2) perwakilan dari PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) Iwan Restu Ary melapor ke SPKT Polda Bali. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi online ini sejak Januari 2018 mendeteksi melalui sistem aplikasi Grab beberapa mitranya (sopir) telah melakukan penyelewengan.

Baca juga:  Disebut Punya Peran Kumpulkan Dana PEN, PH GG Angkat Bicara

Caranya mereka melanggar rute yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau sistem aplikasi Grab. Berdasarkan laporan tersebut, Rabu (21/2) tim Unit Cyber Crime bekerja sama dengan Cyber Troops Ditkrimsus Polda Bali melakukan penyelidikan.

Dalam waktu singkat, tim yang dipimpin Kanit Cyber Crime Kompol Wayan Wisnawa Putra berhasil menangkap kelima pelaku. “Pelaku melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun, mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu informasi elektronik dan atau dokumen elektronik milik orang lain atau milik publik. Mereka dikenakan Pasal 46 junto Pasal 30 dan atau Pasal 48 junto Pasal 32 dan atau Pasal 51 ayat 2 junto Pasal 36 Undang-undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Gubernur Serahkan Hibah Mobil untuk Polda, BNN dan KPU
BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. Ass…. Mohon bantuannya saya salah satu korban penipuan online mengatasnamakan ERAFONE …… Karena harganya murah saya lgs order iPhone X…. Dg harga 3,5juta … Setelah saya transfer barang tdk datang malah saya disuruh transfer lagi utk aktifasi ID Card…. 3,9juta….ternyata brg blm dikirim juga bukti Transaksi saya simpan lengkap dg nomer WA serta chattingan dg Penipu… No. Telpon juga saya simpan….. Mohon bantuan Bpk2 yg terhormat utk segera menangani kasus ini …. Karena korbannya banyak…. Mohon segera diusut spy TDK ada korban lagi … Terima Masih.

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *