GIANYAR, BALIPOST.com – ORARI sebagai organisasi bagi pecinta radio amatir dalam menghadapi tahun politik di Bali dan kabupaten, menegaskan diri untuk tidak berafiliasi pada salah satu kandidat dalam pilkada. Netralitas ORARI sebagai sebuah organisasi dalam pilkada ditegaskan Ketua ORARI Daerah Bali, IB Arnawa, saat menghadiri Muslok ORARI Gianyar, Minggu (25/2).
Menurutnya, sebagai organisasi sosial, ORARI baik di tingkat Orda (ORARI Daerah) maupun Orlok (ORARI Lokal) jangan digiring untuk mendukung salah satu kandidat. Namun terhadap hak pilih dari setiap anggota pihaknya tidak mempermasalahkan. “ORARI sebagai organisasi harus netral dalam pilkada Bali dan Kabupaten yang akan diselenggarakan tahun ini. Namun untuk masing-masing pribadi anggota kami persilakan,” jelasnya.
Sementara, dalam muslok Orari Gianyar dibuka Asisten III Sekda Gianyar Wayan Sudamia mewakili Plt. Bupati Gianyar Ketut Rochineng. Dikatakan, selama ini Orari telah banyak membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal dukungan komunikasi (dukom) penanggulangan bencana alam dan kegiatan sosial lainnya.
Menurut Ketua ORARI Lokal Gianyar 2015-2018, Petrus Setiawan, kegiatan muslok merupakan perwujudan dari pelaksanaan ketentuan dalam organisasi, sebagaimana telah diatur dalam AD/ART ORARI. Muslok ORARI Gianyar diselenggarakan dalam rangka membentuk kepengurusan masa bakti 201-2019. (kmb/balipost)