Mading
SMA PGRI 1 Amlapura meraih jura pertama lomba madding tingkat SMA/SMK Bali Post Goes To School. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Siswa SMA PGRI 1 Amlapura dalam kegiatan Bali Post Goes To School (BPGTS) yang dilaksanakan di SMAN 1 Rendang, Sabtu (24/2), sukses merebut juara I lomba majalah dinding (mading) tingkat SMA/SMK.

Ketua Tim Sastra Jurnalistik SMA PGRI 1 Amlapura, Ni Luh Ayu Martini mengatakan, prestasi yang diraih ini bukan merupakan prestasi individu karena ini merupakan prestasi bersama.

Dalam proses pembuatan mading, dirinya bersama teman yang lainnya sampai begadang agar menghasilkan karya yang bagus. “Dalam dua hari kita siang malam tidak tidur untuk membuat mading ini. Tapi kini semunya terbalaskan dengan raihan prestasi. Kita Tapi tetap mengatur waktu istirahat dan belajar. Apalagi sudah kelas XII yang dalam waktu dekat akan melaksanakan UN. Jadi, persiapan untuk lomba dan belajar harus seimbang,” katanya.

Baca juga:  Seru dan Unik! Jalan Sehat Bali Post Goes to School di SMPN 4 Denpasar

Dalam pembuatan mading dengan tema meningkatkan baca generasi zaman now, kata Ayu Martini pihaknya menggunakan hiasan bome di bagian atas mading. Dia menjaleskan, dipilihnya kesenian bome untuk hiasan mading karena bome melambangkan kenetralan, sehingga dengan lambang itu diharapkan mampu menetralkan sifat seseorang. Dia mencontohkan, sifat generasi muda jaman sekarang cenderung memiliki nafsu yang tidak bisa dikontrol dan tidak bisa menuangkan hasil pikiran ke kegiatan yang positif.

Baca juga:  Kisruh Pengembang-Warga di Sangket Berlanjut

“Jadi, kita diharapkan lewat hasil karya dan prestasi ini mampu meningkatkan kreativitas yang lebih baik kedepannya. Selain itu lewat mading kita juga harap mampu meningkatkan minat baca siswa-siswa di lingkungan sekolah SMA PGRI 1 Amlapura. Apalagi minat baca siswa di sekolahnya dinilai masih rendah. Mak dari itu kita terus mengedukasi siswa yang lainnya kalau budaya membaca sangat penting meskipun sudah teknologi yaang berkembang pesat dan semua orang bisa mengakses informasi melalui gadget, namun budaya membaca tetap dilestarikan di kalangan generasi muda,” katanya.

Baca juga:  Sambut RAFI 2024, Penukaran Uang Disiapkan di 208 Titik

Lebih lanjut dkatakannya, meskipun sudah mampu memberi baik untuk sekolahnya, akan tetapi dirinya sama siswa lainnya tidak cepat berpuas diri. Justeru dengan prestasi ini semakin memacu dirinya dan siswa lainnya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan untuk menciptakan hasil karya yang jauh lebih baik. ‘Kami harap prestasi ini bukan merupakan prestasi yang terakhir. Dan kedepan prestasi yang diraih bisa lebih baik lagi,” harap Ayu Martini (eka prananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *