TABANAN, BALIPOST.com – Sebanyak 185 orang pengungsi yang selama ini berada di Posko Kembangmerta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Minggu (25/2) akhirnya balik ke kampung halaman di Kabupaten Karangasem. Kepulangan mereka ini mengingat kondisi Gunung Agung yang belakangan sudah mulai tenang dan turun status.
Bahkan kepulangan para pengungsi ke kampung halaman mereka mendapat pengawalan dari Polsek Baturiti, serta diantar sejumlah prajuru adat Kembangmerta, Sekcam Baturiti, dan Sekdes Desa Candikuning. Barang-barang mereka selama tinggal di pengungsian juga diangkut dengan lima unit truk.
Dengan kepulangan para pengungsi di posko Kembang Merta, Baturiti ini, dari data BPBD Tabanan, kini seluruh posko yang disiapkan untuk menampung para pengungsi Gunung Agung telah kosong.
Perbekel Desa Candikuning, I Made Mudita menjelaskan 185 pengungsi di Posko Kembangmerta diantar oleh 5 unit kendaraan truk termasuk kendaraan dari BPBD Tabanan untuk mengangkut logistik yang tersisa. “Jadi sekarang di Pokso Kembangmerta sudah kosong,” ungkapnya.
Para pengungsi yang pulang ini dikatakannya berasal dari satu desa yakni Desa Sebudi. Sementara untuk logistik yang masih tersisa turut dibawa ke kampung halaman. Pengangkutan logistik juga dilakukan oleh BPBD Tabanan. “Ada satu truk yang mengantar, logistik juga sudah dibagi-bagi kepada pengungsi,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika seizin Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Sucita menerangkan, sekitar 2 anggota BPBD turut ikut mengantar pengungsi pulang ke Karangasem. “kami ikut mengantar atas kordinasi dari pihak Camat Baturiti dan Desa Baturiti,” jelasnya. (Puspawati/balipost)