Presiden Joko Widodo saat membuka Pesta Kesenian Bali. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Anggaran yang dialokasikan untuk keikutsertaan di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun ini mengalami penurunan. Akibatnya, Karangasem hanya akan mengikuti 12 materi untuk PKB.

Kepala Dinas Kebudayaan I Putu Arnawa, Senin (26/2), mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk mengikuti PKB tahun ini memang sedikit mengalami penurunan. Kata Arnawa, saat PKB tahun lalu digelontorkan dana sebesar Rp 2.360.305.000 dan tahun ini anggaran sedikit menurun menajdi Rp 2.038.244.000. “Anggaran menurun akibat keterbatasan anggaran,” katanya.

Baca juga:  Diguyur Hujan Beberapa Jam, Jalan di Kota Bangli Kembali Banjir

Menurut Arnawa, dengan turunnya anggaran, materi yang diikuti otomatis juga menurun. Jika sebelumnya Karangasem mengikuti 19 materi, tahun ini hanya mengikuti 12 materi. Adapun materi yang diikuti yakni pawai pembukaan, parade gong kebyar dewasa, parade gong kebyar anak-anak, parade gong kebyar wanita, lomba bleganjur anak-anak, lomba tanam penasar tembang girang, lomba gender wayang, workshop kekawitan, lomba nyastra, parade lagu daerah Bali, parade topeng panca klasik dan lomba kerajinan.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Kucurkan Rp 8,2 Miliar Hibah di Canggu, Ini Imbauannya

Sedangkan tujuh materi yang tahun lalu diikuti tapi tahun ini tidak adalah ngelawang, angklung, jogged bumbung, drama gong, wayang kulit, tari rekontruksi dan kesenian inovatif. “Materi yang kita ikuti merupakan kesenian yang menjadi ikon Karangsem,” terangnya.

Diharapkan lewat PKB ini nantinya tumbuh kesenian-kesenian yang baru. “Tidak ada target. Yang pening bisa tampil dengan maksimal saja,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *