MANGUPURA, BALIPOST.com – Variable Massage Sign (VMS) di Jalan Raya Sempidi tepatnya depan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, tidak berfungsi. Papan informasi elektronik yang berfungsi memberikan update informasi lalulintas ini mati dan hingga kini belum mendapatkan penanganan. Gambar yang muncul di layar tidak lagi full, hanya sebagian saja yang masih menyala. Gambar pun tak jelas gambar apa.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung, AAN Rai Yuda Dharma, saat dikonfirmasi membenarkan papan informasi elektronik di depan Puspem Badung, mati. “Kerusakan VMS sudah terjadi sejak seminggu lalu, karena ada masalah teknis,” ujar AAN Rai Yuda, Selasa (27/2).
Menurutnya, pihaknya telah menindaklanjuti kerusakan tersebut. Sebab, VMS memiliki fungsi memberikan informasi petunjuk jurusan, kecepatan lalulintas, kemacetan lalulintas serta himbauan tertib lalulintas. “Kami perintahkan untuk segera diperbaiki,” katanya.
Dia mengakui, papan VMS sangat rentan rusak lantara terpasang secara outdoor. Terlebih, pada musim hujan. “Jadi mungkin ada yang rusak, sehingga mati. Mudah-mudahan cepat bisa selesai perbaikannya,” tegasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Badung memasang VMS di tiga titik. Di antaranya, depan Puspem Badung, Jalan Raya Sempidi, di depan kantor kepala desa, Jalan raya Dalung, serta di areal patung kuda, Tuban, Kuta. VMS ini fungsinya untuk memberikan informasi lalulintas seperti kondisi dan situasi secara steraming tingkat kepadatan lalulintas. Dengan dipasangnya VMS masyarakat bisa memilih ruas jalan lain untuk menghindari kemacetan.
Program tersebut digarap saat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wayan Weda Darmaja, saat menjabat sebagai Dishubkominfo. “Sekarang kewenangan terhadap papan VMS kini sepenuhnya berada di bawah Dinas Perhubungan (Dishub), yang dulu memang masih menjadi satu dengan Diskominfo,” tegasnya.(parwata/balipost)