AMLAPURA, BALIPOST.com – Ratusan warga dari Banjar Kesimpar, Desa Besakih masih tetap mengungsi di Posko Pengungsian di Kantor Dinas UPTD Pertanian, Desa Rendang, Karangasem. Sejatinya warga sempat pulang, namun karena Gunung Agung kembali mengeluarkan asap dalam jumlah besar, akhirnya niat pulang pun diurungkan.
Kadus Kesimpar, I Nengah Sama mengatakan sampai saat ini warganya masih banyak yang bertahan di pengungsian. Kata Sama, ia bersama warga lainnya memiliki rencana untuk pulang setelah adanya tudingan warganya mengungsi hanya ingin mengejar bantuan logistik saja. Namun, setelah melakukan koordinasi dengan petugas pokso, dirinya beserta warga lainnya memutuskan untuk tetap mengungsi. “Sekarang warga yang masih mengungsi di Posko UPTD Pertanian sebanyak 400 orang. Sebagian besar dari Kesimpar. Dan ada beberapa orang pengungsi dari Banjar Kunyit juga masih bertahan di pengungsian,” ucapnya.
Kata sama, tiga hari lalu dirinya juga sempat berkeinginan untuk pulang. Hanya saja, Gunung Agung kembali mengeluarkan asap besar. Ia pun kembali membatalkan niatnya untuk pulang. “Setelah pikir-pikir akhirnya saya batal pulang kampung dan tetap mengungsi. Karena takutnya kalau balik pulang, ujung-ujungnya akan kembali akan mengungsi,” katanya.
Disinggung soal logistik, Sama menegaskan kalau bantuan logistik terutama beras tetap diberikan oleh petugas pokso. Kata dia, beras yang diberikan 0,4 gram sehari per orang. Dan jatah beras diberikan untuk kebutuhan seminggu. (Eka Parananda/balipost)