Perampok membobol ATM yang berlokasi di Supermarket Nirmala, Balangan, Jimbaran, Kamis (1/3). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Perampokan mesin ATM yang berlokasi di Supermarket Nirmala, Balangan, Kamis (1/3) dini hari, masih diselidiki aparat kepolisian. Seorang Waker, Wayan Suwitra, menjadi korban dan harus dirawat di rumah sakit (RS).

Menurut penuturan adik korban, Made Suditra (48), saat kejadian, dirinya mendengar benturan keras. Suara benturan itu, diduga berasal dari di tiang yang terkena mesin atm yang akan dibawa kabur pelaku.

Saat itu, Suditra sedang berjaga di Villa Balangan Wave, yang berlokasi di sebelah lokasi kejadian. Dirinya bergegas keluar dari villa dan mencari asal suara tersebut.

Baca juga:  Aniaya Kerabat dengan Cangkul hingga Kritis, Giri Diamankan

Setelah berada di depan, berjarak sekitar 10 meter dari lokasi, Suditra melihat ada 2 mobil jenis MPV. Sementara, dua orang dilihatnya sedang berada di luar, sedangkan pelaku lain kemungkinan ada di dalam mobil.

Saat diketahui ada yang memperhatikan, satu orang yang diduga sedang memindahkan mesin atm tersebut kemudian bergegas. Dan tanpa disadari, entah dari arah mana, ada semprotan yang mengakibatkan wajah Suditra menjadi perih. “Wajah saya tiba-tiba perih, akhirnya saya balik ke rumah,” tuturnya.

Baca juga:  Bocah Perempuan Ditemukan di Sidakarya Jadi Viral di Medsos, Sang Ayah Tengok di RS Wangaya

Ia mengatakan ketika itu dirinya ingin menyelamatkan kakaknya. Karena wajahnya perih, akhirnya dia balik ke rumah yang kebetulan berlokasi di depan TKP.

Saat kejadian, Suwitra dikatakan dalam kondisi tangan terikat di belakang badan. Bahkan, setelah pelaku kabur, korban sempat teriak minta tolong. “Sekarang kakak saya dirawat di RS. Diperkirakan ada pendarahan di kepala akibat pukulan, dua gigi lepas, dan bibir robek,” katanya.

Baca juga:  Pascagempa, Berikut Tawaran Kompensasi AirAsia

Sebelumnya, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan perampokan dan pencurian mesin ATM tersebut diduga dilakukan oleh lebih dari 5 orang. Hal itu diketahui dari rekaman cctv yang ada di supermarket tersebut. “Nanti akan dicek lagi dari keterangan saksi korban (adik waker) termasuk waker (korban) yang jaga malam,” jelasnya.

Dari rekaman CCTV, diketahui pelaku menggunakan helm dan sebo (penutup wajah). Mereka terlihat mengendarai dua mobil. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *