BANGLI, BALIPOST.com – Kondisi Lapangan Kapten Mudita Bangli yang sangat memperihatinkan. Selain rumput lapangan yang rusak dan bergelombang, kondisi pagar besi pembatas lapangan juga banyak yang rusak.
Berdasarkan pantaun di lapangan, kondisi Lapangan Kapten Mudita juga banyak genangan air, akibat tidak meratanya lapangan. Kondisi lapangan benar-benar hancur dan rumputnya banyak yang mati.
Untuk lintasan atletik juga mengeras dan tidak layak dipakai atlet berlatih. Disamping itu, pagar pembatas rusak berat dan besinya dibiarkan begitu saja tergeletak tak ada yang menghiraukan.
Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) I Gede, Kamis (1/3), mengatakan untuk Lapangan Kapten Mudita pengelolaan asetnya memang ada di intansinya. Namun untuk perbaikan maupun perawatan masih ada di Bagian Umum Setda Bangli, selaku pengguna aset. “Asetnya memang tercatat di kami, namun untuk perawatan maupun penggunanya masih ada di Bagian Umum. Rencananya tahun ini bakal dilakukan penyerahan aset,” kata dia.
Sementara di tempat terpisah, Kabag Umum Setda Bangli I Made Mahindra Putra menyebutkan, perbaikan lapangan Kapten Mudita, masih menunggu kepastian dari pengelola mau ditangani intansi mana. Pasalnya, selama ini pengguna aset terdiri beberapa OPD. Misalkan untuk stage, dimiliki oleh Disparbud, untuk taman dibawah kendali DLH, untuk pagar pembatas lapangan tercatat milik Dinas PU, sementara untuk papan panjat tebing dimiliki oleh KONI Bangli.
Kata dia, untuk pengelolaan aset lapangan sejatinya sudah sempat akan diserahkan ke OPD BKPAD. Akan tetapi karena alasan masalah personil atau SDM, penyerahan aset tersebut ditunda sementara. (Eka Parananda/balipost)