dr. IGN Mahapramana. (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Imunisasi mencegah penularan virus Japanese Encephalitis (JE) yang dijadwalkan di beberapa sekolah dasar di Buleleng terpaksa tertunda. Hal itu karena Puskesmas terlambat mendapatkan distribusi vaksin dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali.

Data di lapangan Senin (5/3) menyebutkan, jadwal imunisasi harusnya dilakukan di SDN 1, SDN 2, SDN 4, dan SDN 5 Penarukan Kecamatan Buleleng. Siswa di empat sekolah itu dijadwalkan  mendapat imunisasi JE Selasa (6/3). Namun karena stok vaksin belum tersedia di Puskesmas Buleleng III Penarukan terbatas, sehingga imunisasi itu terpaksa ditunda.

Baca juga:  Dikeluhkan, Jadwal Operasi Pasien Kanker Usus Dibatalkan Tanpa Alasan

Di Puskesmas Buleleng III memiliki persedian vaksin sebanyak 55 vial. untuk jadwal imunisasi sampai Senin (5/3). Pada hari itu, sebanyak 37 vial vaksin sudah digunakan untuk imunisasi anak-anak SDN 3 Banyuning dan di siswa Yayasan Dana Punia Singaraja. Sisanya 18 vial untuk imunisasi bagi siswa SMPN 5 Singaraja.

Salah seorang petugas di bagian Imunisasi Puskesmas Buleleng III Komang Sumartini mengatakan, sejak stok vaksin JE menipis pihaknya sudah melapor secara resmi ke Diskes Buleleng. Selain melaporkan jumlah persedian, dia juga mengajukan pemrohonan agar segara diberikan tambahan stok vaksin. Hanya saja, sampai siang kemarin, distribusi tambahan stok vaksin belum juga diterima. “Stok vaksin sedikit kami sampaikan ke sekolah, untuk imunisasi besok (Selasa 6/3-red) ditunda dulu. Informasinya dari provinsi juga belum ada kiriman vaksin,” katanya.

Baca juga:  Pascanaik Level Siaga, Sejumlah Siswa SD di Besakih Tak Masuk Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Disnkes) Buleleng dr. IGN Nyoman Mahaprama mengatakan, stok vaksin tersedia cukup di Dinskes Provinsi Bali. Hanya saja, sejak imunsiasi digulirkan pada 1 Maret 2018 lalu terjadi keterlambatan pendistribusian vaksin JE ke Puskesmas Buleleng III Kelurahan Penarukan. Distribusi vaksin dilakukan Jumat (2/3) lalu, dan tiba di Buleleng pada sore harinya.

Sementara waktu kantor sudah tutup, sehingga vaksin-nya belum bisa dikirim ke puskemas, dan menunggu jam kerja puskemas buka. Saat ini, vaksin untuk Puksemas BUleleng III sudah didrop, sehingga jadwal imuniasi tiak tertunda lama. “Karena kemarin (Jumat 2/3-red) kiriman sampai sore, karena hari pendek belum bisa dibawa ke Puskesmas. sekarang vaksin sudah ada dan  jumlahnya ribuanvial,” tegasnya. (mudiarta/balipost)

Baca juga:  Haluan Pembangunan Bali Masa Depan Berlandaskan UU Provinsi Bali, Bersumber dari Pancasila dan Wejangan Leluhur
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *