DENPASAR, BALIPOST.com – Bank Indonesia menyiapkan uang kas Rp 5,8 triliun untuk Nyepi yang jatuh pada 17 Maret. Kesiapan uang kas ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,27 triliun.
Uang kas ini untuk mencukupi kebutuhan uang tunai baik yang dibutuhkan masyarakat maupun perbankan. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Causa Iman Karana mengatakan. dengan melihat dana yang keluar saat Nyepi tahun lalu, ia optimis persediaan kas tahun 2018 ini masih aman dan mencukupi.
Dana tersebut banyak terserap oleh perbankan. Tingginya daya serap perbankan diiringi oleh permintaan uang tunai di Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai, perbankan tekag mempersiapkan sejak seminggu yang lalu. Maka dari itu, ia mengimbau bank memastikan dana di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mencukupi menjelang dan setelah Nyepi. “Kami optimis bank-bank di Bali mampu mencukupi stok uang di ATM. Agar masyarakat yang membutuhkan uang tunai saat perbankan libur Nyepi, bisa terlayani,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta bank memastikan mesin ATM dapat beroperasi dengan baik. Ketersediaan uang dalam mesin ATM juga harus dijaga. (Citta Maya/balipost)