DENPASAR, BALIPOST.com – Peran pasukan Brimob dalam menjaga keamanan sangatlah penting. Selain melaksanakan tugas rutin sesuai bidangnya masing-masing, pasukan elit milik Polri ini juga sering dikerahkan untuk patroli kawasan wisata sampai misi perdamaian PBB.
Oleh karena itu personel Brimob terus mengisi diri mereka dengan berbagai latihan, salah satunya kemampuan berbahasa Inggris. Pada Rabu (7/3), 43 anggota Brimobda Bali mengikuti pelatihan berbahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI).
Kasubbagrenmin Brimob Polda Bali Kompol I Nyoman Rana, S.H. mewakili Dansat mengatakan, sampai saat ini tercatat 20 orang pernah ditugaskan ke luar negeri tergatung dalam pasukan misi perdamaian dunia atau PBB. “Ada yang pernah ditugaskan di Kamboja dan Sudan. Beberapa waktu lalu kami mengajukan 10 orang ke Mabes Polri dan sedang mengikuti tes di sana. Semoga mereka bisa diterima untuk tugas ke Sudan Selatan,” ungkapnya.
Selain itu, anggota Brimob juga melaksanakan patroli kewilayahan misalnya di Sanur dan Kuta. Ia berharap beberapa anggota tim patroli tersebut bisa Bahasa Inggris sehingga komunikasinya lancar dengan wisatawan asing. “Kalau ada tamu menanyakan alamat atau lainnya kan nyambung. Selain itu wisatawan terutama asing akan kagum dengan polisi di Bali,” ungkap Kompol Rana.
Sedangkan Pembantu Ketua IV STPBI I Nyoman Urbanus menyampaikan, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris personel Brimob Polda Bali sangat penting. Menurutnya pelatihan tersebut sangat bagus karena Bali jadi tujuan wisatawan internasional.
Apalagi, Bali sering menjadi tempat even internasional. Oleh karena itu segi pengamanan dan sebagainya berkaitan dengan tugas Brimob, ia merasa sangat perlu meningkatkan kemampuan berkomunikasi mereka menggunakan Bahasa Inggis. (Kerta Negara/balipost)