TABANAN, BALIPOST.com – KS (21) yang diduga ibu kandung dari bayi perempuan yang ditemukan di teras rumah warga di Banjar Dinas Cau Blayu, Marga kini mendapat perawatan di RSU Tabanan. Kedatangannya ke UGD RSU Tabanan pada Rabu (7/3) malam diantar aparat kepolisian karena ia pendarahan.
Menurut KS yang berhasil diwawancarai saat dirawat di RSU Tabanan, Kamis (8/3), ia sendiri yang membawa bayinya yang baru lahir ke rumah pacarnya. Ia sempat mengetuk pintu kamar pacarnya. Kemudian meletakkan bayinya di depan pintu. Setelah itu, ia balik ke Denpasar.
Dituturkannya, polisi kemudian mencarinya ke Denpasar. Saat dibawa ke Tabanan itu lah, ia mengalami pendarahan sehingga harus dirujuk ke UGD dan menjalani rawat inap.
KS mengaku telah putus dengan pacarnya sejak 4 bulan lalu. Baru setelah itu ia tahu dirinya hamil. Padahal, awalnya sang pacar sempat mengajaknya untuk menikah tapi ditolak dengan alasan ia masih muda.
Menurut Kapolsek Marga, I Nyoman Sudita, kepolisian sudah mengantongi nama diduga pelaku. Titik terang oknum diduga pembuang bayi ini diketahui dari cerita dan riwayat perjalanan asmara Putu Alit Martawan (31), pemilik kamar yang merupakan lokasi penemuan bayi itu.
Alit Martawan, kata Sudita, mengaku sebelumnya sempat menjalin asmara dengan seorang wanita. Hanya saja jalinan asmara ini putus sekitar enam bulan silam. Setelah putus, sang mantan pernah mengirimkan surat dan mengatakan jika dirinya tengah hamil. (Puspawati/balipost)