GIANYAR, BALIPOST.com – Rencana PHDI Bali mengajukan internet off saat hari raya Nyepi masih akan dikaji bersama Komisi I DPRD Bali. Hal ini menyusul banyaknya prokontra terkait rencana tersebut.
“Itu memerlukan proses, tetap jadi diusulkan karena ini seruan, nanti DPRD Provinsi akan mengundang semuanya, itu akan dibicarakan, apanya saja yang bisa dan yang tidak, “ ucap Ketua PHDI Bali Prof . I.G.N Sudiana saat ditemui di Balai Budaya Gianyar, Kamis (8/3).
Prof Sudiana mengklaim seruan ini merupakan buah karya dari seluruh tokoh Agama di Bali. “Jadi bukan saja PHDI. Seruan ini dibahas bersama dengan berbagai pertimbangan,” jelasnya.
Rektor IHDN ini menjelaskan latar belakang usulan terkait internet Off saat Nyepi ini, berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun. Namun Sudiana enggan mengungkit, masalah apa saja yang membuat seruan bersama ini menambahkan poin terkait internet. “Cukup banyak berita hoax beredar di medsos saat Nyepi. Yang jadi masalah adalah berat sekali melakukan klarifikasi. Maka supaya tidak terjadi penyalahgunaan medsos saat Nyepi, kita imbau agar di matikan,” jelasnya.
Disinggung apakah pihaknya sudah berkordinasi terkait kebutuhan internet dengan intansi lain meliputi akses pelayanan publik seperti rumah sakit, keamanan, ekonomi digital, dan cyber crime. “Intansi lainnya belum kita mintai pertimbangan, makanya itu yang akan dibicarakan di DPRD untuk dilanjutkan ke kementerian,“ ucapnya. (manik astajaya/balipost)