MANGUPURA, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi di Jalan Werkudara, depan Hotel Jayakarta, Legian, Kuta Badung, Jumat (9/3). Tukang ojek, Kadek Jaya (23) menusuk temannya, Ketut Ngarta (45) kesehariannya sebagai karyawan money changer. Pelaku menebas pinggang dan paha kiri korban menggunakan parang. Akibatnya korban kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Informasi diperoleh di lapangan, kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita. Kesaksian Mega Fila Herofiqah (20), karyawan Mini Mart, awalnya pelaku dan korban sama-sama asal Karangasem ini, bermain kartu remi mulai pukul 10.00 Wita. Taruhannya yang kalah telinganya dijepit menggunakan jepitan jemuran. Sekitar pukul 13.00 Wita, korban dan pelaku ribut. Berselang beberapa menit kemudian, mereka kejar-kejaran.
Sedangkan Kadek Ngurah Candra Wiguna mengatakan, dia melihat korban lari ke arah utara, disusul pelaku. Setibanya di depan Coffee Cutters Shop, pelaku langsung menebas korban dengan menggunakan parang. Warga berusaha melerai dengan cara melempar pot bunga ke arah pelaku. Selanjutnya warga mengkrip leher pelaku dan membantingnya ke tanah. Pelaku langsung diamankan dan korban dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil milik hotel dekat TKP. “Banyak turis yang menyaksikan kejadian itu,” kata sumber.
Setelah menerima laporan kejadian itu, Panit I Polsek Kuta Iptu I Putu Budi Artama bersama anggotanya langsung ke TKP. Setibanya di sana, petugas mengamankan pelaku dan langsung dibawa ke polsek.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya yaitu menebas korban menggunakan parang. Korban ditebas sebanyak dua kali yaitu di pinggang dan paha kiri.
Tukang ojek beralamat di Jalan Sriwijaya Gang Gerembeng, Legian, Kuta ini menerangkan berawal dari bermain kartu remi dengan taruhan jepit kuping. Saat itu korban posisi kalah membuatnya emosi dan menantang pelaku. Ditantang seperti itu, pelaku langsung pulang ke kos untuk mengambil parang. Setelah itu pelaku balik ke TKP dan langsung menyerang korban.
Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya pelaku sedang diperiksa intensif. “Nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, kami informasikan datanya,” tegasnya.(kerta negara/balipost)
Sudah tamunya sepi. Bikin onar lagi.