SINGARAJA, BALIPOST.com – Pagar di SDN 2 Tegallinggah, Kecamatan Suaksada ambruk hingga menutup badan jalan. Akibatnya, areal lapangan sekolah yang digunakan untuk upacara bendera dan tempat bermain membahayakan kenyamanan 226 anak di sekolah ini.
Menurut Kepala SDN 2 Tegallinggah Drs. Nyoman Sumanasa, kejadiannya Minggu (11/3). Pasca kejadian, Senin (12/3) guru bersama anak-anak gotong royong membersihkan batu dan bongkahan beton pagar yang ambruk. Hanya saja, badan jalan masih sebagian tertimbun, sehingga masih warga yang melintas sedikit terganggu.
Sebelum kejadian, hujan melanda Desa Tegallinggah dan sekitarnya. Sebelumnya, pondasi pagar sekolah ini sudah mengalami retak yang diduga karena getaran kendaraan berat melintas di bawah jalan. Selain itu itu, diduga perkembangan akar pohon mangga yang berada dekat dengan pondasi pagar sekolah mengakibatkan pondasi dari batu kali keretakannya semakin parah. Panjang pagar yang ambruk diperkirakan 12 meter. (mudiarta/balipost)