JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Sosial RI Idrus Marham mengatakan penyaluran bansos bagi masyarakat yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahap pertama sudah terealisasi sebesar 98.25%. Ada sebanyak 10 juta masyarakat yang ditargetkan menerima bantuan ini di tahun 2018.

Adapun masyarakat yang berhak menerima KPM ini adalah ibu hamil, memiliki anak usia 0 sampai 5 tahun 11 bulan, anak dengan pendidikan SD, SMP, SMA, serta anak usia 6 tahun sampai 21 tahun, dan penyandang disabilitas serta lansia minimal 70 tahun.

Baca juga:  Diberhentikan Sementara, Hakim dan Panitera PN Surabaya Terjaring OTT

“Sebagaimana seperti yang saya janjikan bahwa bulan Februari adalah momentum tuntas bansos baik PKH (Program Keluarga Harapan) dan rastra (beras sejahtera) telah disalurkan dengan lancar dan baik. Hanya tinggal 1% saja masyarakat yang belum menerima bantuan ini,” kata Idrus.

Idrus mengatakan bansos bagi PKH diberikan sebesar Rp 1.890.000 per tahun, kecuali untuk Papua sebesar Rp 2 juta. Dana ini akan diberikan dalam empat tahap.

Baca juga:  Biro Hukum KPK Dampingi Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

“Bantuan pertama bulan Februari sebesar Rp 500 ribu, Mei Rp 500 ribu, Agustus Rp 500 ribu dan bulan November sebesar Rp 390 ribu,”

Di tahap pertama, Januari hingga 11 Maret 2018, kata Idrus, bansos itu telah disalurkan kepada 9.5-an juta KPM. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 4,79 Triliun.

“Jadi, yang belum menerima itu sebanyak 222. 375 KPM. Sedangkan KPM yang sudah mencairkan bantuannya di bank-bank ada sebanyak 7.340.227KPM atau sekitar 80.26%,” ujar Idrus.

Baca juga:  Survei Elektabilitas Paslon di Pilgub Bali 2018 Versi SMRC, Ini Hasilnya

Ia berkomitmen menyasar KPM yang belum sempat menerima bantuan ini. Bantuan akan diserahkan secara bertahap sesuai prosedur atau sekali penerimaan. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *