DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Caka 1940 tahun ini yang bertepatan dengan Hari Suci Saraswati membuat Dinas Perhubungan Kota Denpasar melakukan penyesuaian pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang berada di 17.600 titik. Hal tersebut tak terlepas dari keputusan Majelis Madya Desa Pakraman Denpasar terkait dengan prosesi perayaan Hari Suci Saraswati yang dilaksanakan sebelum tepat pukul enam pagi sebelum perayaan Hari Suci Nyepi.
“Kita tetap melakukan pemadaman pada pukul 03.00 dini hari, namun melakukan penyesuaian LPJU yang berada dikawasan pura yang sedang melaksanakan perayaan Hari Suci Saraswati sesuai dengan himbauan Majelis Madya Desa Pekraman Denpasar,” ujar Kabid Dalops Dishub Denpasar I Ketut Sriawan yang ditemui Rabu (14/3).
Lebih lanjut dikatakan terdapat 668 unit panel lampu LPJU dilakukan pemantauan petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Sebanyak 85 orang petugas LPJU yang akan memantau titik panel tersebut.
Tentu hal ini juga merujuk terhadap keputusan Majelis Madya Desa Pekraman Denpasar yang mengharapkan Dishub dapat memadamkan LPJU pada Pukul 05.00 pagi terkait dengan perayaan Hari Suci Saraswati. “Bertepatan Nyepi dengan Saraswati kami telah melakukan koordinasi dengan Majelis Madya Desa Pekraman Denpasar untuk kenyamanan umat Hindu Kota Denpasar dalam pelaksanaan Hari Suci Sarawati,” ujar Sriawan.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga menyiapkan koordinator dimasing-masing kecamatan. Hal ini diharapkan kepada masyarakat jika menemukan LPJU yang masih menyala dapat melaporkan kepada masing-masing koordinator kecamatan.
Disamping mempersiapkan personil LPJU, pihaknya juga menyiagakan 79 petugas Dishub untuk mengatur arus lalu lintas dalam pengarakan ogoh-ogoh yang telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. “Semoga pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Saraswati berlangsung aman dan nyaman di Kota Denpasar, serta diharapkan kepada masyarakat yang menemukan LPJU yang masih menyala dapat menghubungi petugas khusus kami dimasing-masing kecamatan,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)
