Suasana di Tol Bali Mandara. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tol Bali Mandara akan ditutup selama 32 jam. Yaitu dari Jumat (16/3) dari pukul 23.00 Wita hingga Minggu (18/3) pukul 07.00 Wita. Ditutupnya tol dalam rangka perayaan Nyepi.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Akhmad Tito Karim mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan tol agar tidak melalui tol. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penutupan dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali.

Sampai saat ini, volume lalu lintas Jalan Tol Bali Mandara telah menunjukkan adanya peningkatan pasca terjadinya erupsi Gunung Agung pada September 2017. Peningkatan volume lalu lintas tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat menggunakan jalan tol semakin tinggi. Hal itu sekaligus juga menunjukkan bahwa pariwisata di Bali berangsur-angsur pulih.

Baca juga:  Plh Bupati Adi Arnawa Apresiasi Langkah DPRD Badung Soal Pilkel Desa Angantaka

Terkait adanya keluhan pengguna jalan karena panjangnya antrean pada jam-jam sibuk khususnya di Gerbang Tol Nusa Dua, Tito Karim menerangkan, dengan asumsi setiap transaksi perlu waktu 3 detik, maka setiap gardu tol dapat melayani 20 kendaraan per menit, atau 1.200 kendaraan per jam. “Menurut hitungan kita mestinya tidak akan ada antrean panjang karena belum melebihi kapasitas transaksi,” ujarnya.

Antrean panjang yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan karena adanya pengalihan arus lalu-lintas dari Bypass Ngurah Rai masuk ke jalan tol sehubungan dengan pembangunan underpass bundaran Ngurah Rai. Antrean panjang itu terjadi karena banyak sekali pengguna jalan yang tidak memiliki Unik (uang elektronik), atau mereka membawa Unik tapi saldonya kurang. “Kalau isi ulang Unik di gerbang tol bisa memakan waktu relatif lama, bisa 3-4 menit, padahal standar waktu pelayanan minimal kita 6 detik,” jelasnya.

Baca juga:  Nyepi, IRD RSU Negara Tangani Puluhan Pasien

Berkenaan dengan itu, JBT akan mulai mengurangi layanan penjualan dan isi ulang di gerbang tol. Secara bertahap akan dikurangi dan menghapus layanan penjualan dan isi ulang di gerbang tol. Sebagai gantinya, pihaknya akan menyiapkan layanan drive through penjualan dan isi ulang Unik Kita akan mulai dari Gerbang Tol Benoa. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *