BANGLI, BALIPOST.com – Pria lansia asal Desa Kintamani ditemukan tewas di dasar jurang, Kamis (15/3). Diduga korban I Gusti Nyoman Mawa (70) tewas karena terpeleset jatuh ke jurang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di jurang, korban terakhir kali dilihat berada di rumah oleh anaknya Gusti Sutarja pada Rabu (14/3) siang. Namun saat ditinggal menyabit rumput, korban ternyata pergi dari rumah.
Saksi berupaya mencari keberadaan korban di sekitar rumah dan kawasan hutan di belakang rumahnya setelah lama ditunggu tidak kembali. Namun sampai malam hari, korban tak kunjung ditemukan sehingga upaya pencarian dihentikan.
Upaya pencarian dilanjutkan kembali pada Kamis (15/3) pagi. Sekitar pukul 07.00 wita, saksi akhirnya berhasil menemukan korban di jurang kedalaman 200 meter, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengadah.
Mayat korban pun langsung dievakuasi untuk dibawa pulang. Pihak keluarga juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Kintamani.
Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat Polsek Kintamani dipimpin Kanit Reskrim AKP Dewa Gde Oka langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. “Dari hasil olah TKP, diduga korban tewas karena jatuh terpeleset kemudian membentur pepohonan dan tepi jurang,” kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diketahui korban menderita epilepsi dan sering linglung sejak beberapa tahun terakhir. “Pihak keluarga menduga korban jatuh terpeleset ke jurang saat sakit epilesinya kumat,” kata Sulhadi. (Dayu Swasrina/balipost)