Ilustrasi. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Pria lansia asal Desa Kintamani ditemukan tewas di dasar jurang, Kamis (15/3). Diduga korban I Gusti Nyoman Mawa (70) tewas karena terpeleset jatuh ke jurang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di jurang, korban terakhir kali dilihat berada di rumah oleh anaknya Gusti Sutarja pada Rabu (14/3) siang. Namun saat ditinggal menyabit rumput, korban ternyata pergi dari rumah.

Baca juga:  Diskes Gianyar Buka Posko Layanan Vaksin Lansia

Saksi berupaya mencari keberadaan korban di sekitar rumah dan kawasan hutan di belakang rumahnya setelah lama ditunggu tidak kembali. Namun sampai malam hari, korban tak kunjung ditemukan sehingga upaya pencarian dihentikan.

Upaya pencarian dilanjutkan kembali pada Kamis (15/3) pagi. Sekitar pukul 07.00 wita, saksi akhirnya berhasil menemukan korban di jurang kedalaman 200 meter, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengadah.

Baca juga:  Dari Mulai 1 Januari 2021 Indonesia Tutup Pintu bagi WNA hingga LPJ Baru Gianyar

Mayat korban pun langsung dievakuasi untuk dibawa pulang. Pihak keluarga juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Kintamani.

Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat Polsek Kintamani dipimpin Kanit Reskrim AKP Dewa Gde Oka langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. “Dari hasil olah TKP, diduga korban tewas karena jatuh terpeleset kemudian membentur pepohonan dan tepi jurang,” kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi.

Baca juga:  Korban Penusukan Akan Dilantik Jadi Tentara

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diketahui korban menderita epilepsi dan sering linglung sejak beberapa tahun terakhir. “Pihak keluarga menduga korban jatuh terpeleset ke jurang saat sakit epilesinya kumat,” kata Sulhadi. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *