MANGUPURA, BALIPOST.com – Pangerupukan yang disertai dengan parade atau pengarakan ogoh-ogoh digelar Jumat (16/3). Personel Polres Badung sudah bergeser pada titik-titik yang telah ditentukan dalam pengamanan Pangerupukan.
Tercatat 438 personel dikerahkan untuk menjaga dan kelancaran pawai ogoh-ogoh tersebut agar berjalan aman serta konsudif. Sebelum dilaksanakan pergeseran, diawali dengan gelar pasukan di lapanganMapolres Badung, bertindak selaku pemimpin apel Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.
Dalam arahannya, Kapolres meminta anggotanya saat bertugas di lapangan, hendaknya melakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Baik pada saat Pangerupukan maupun setelah hari raya Nyepi.
Selain itu, lebih mengedepankan sisi humanis, lebih jeli dalam melihat situasi guna menghindari adanya gangguan Kamtibmas. “Kewaspadaan menjadi hal utama,” tegas orang nomor satu di Polres Badung ini.
Ia mengatakan menerjunkan 438 personel dalam mengamankan Pengerupukan. Mereka akan menempati pos-pos sehingga dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan aman. “Kepada masyarakat kami mengharapkan pelaksanaan Pangerupukan untuk tertib, tidak mengkonsumsi minuman keras yang dapat memicu terjadinya gangguan kamtibmas,” pinta AKBP Yudith.
Setelah apel, Kapolres memantau situtasi dengan cara bersepeda. Ia menemui dan berdialog dengan para pemuda yang sedang menyiapkan ogoh-ogoh yang akan diarak saat Pangerupukan. “Kami menggandeng para pemuda untuk bersama-sama menciptakan suasana wiilayah Polres Badung kondusif. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu tertib, tidak Arogan dan tidak mengonsumsi minuman keras,” ucap Yudith yang asal Buleleng ini. (Kerta Negara/balipost)