NEGARA, BALIPOST.com – Kasus gantung diri kembali terjadi di Jembrana. Ulah nekat ini dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT) Ni Made Endriyati (54) dari Lingkungan Keladian, Kelurahan Dauh Waru, Jembrana.
Korban ditemukan gantung diri di rumah anak dan menantunya di Banjar Taman Desa Batuagung, Jembrana, Sabtu (17/3) pagi bertepatan ketika Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi dan Saraswati. Kejadian tersebut pertama kali dilihat oleh menantunya I Komang Gede Harta.
Dari informasi, korban diduga mengalami depresi. Suaminya sudah cukup lama meninggal dunia karena kecelakaan dan korban juga menderita kanker lidah dan sudah pernah operasi namun tidak kunjung sembuh.
Dari informasi, korban juga pernah mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke sumur namun gagal karena ada yang melihat. Ketika ditemukan gantung diri, seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke petugas dan kelian banjar.
Kelian Banjar Taman Desa Batuagung, Ida Bagus Arnawa yang datang ke TKP, Minggu (18/3) membenarkan kejadian gantung diri tersebut. “Korban warga Lingkungan Keladian, Kelurahan Dauh Waru. Tapi meninggal di rumah anak/menantunya,” kata Arnawa. (kmb/balipost)