MANGUPURA, BALIPOST.com – Ratusan personel Kodim 1611/Badung dikerahkan ke Banjar Pundung, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung, dalam rangka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101. Pra-TMMD sudah dilaksanakan sejak 19 Februari hingga 25 Maret 2018.

Sedangkan pembukaan TMMD dilaksanakan 28 Maret dan pengerjaannya berlangsung 30 hari ke depan (26 April 2018). Dalam pengerjaanya, personel Kodim dihadapkan pada kondisi medan yang berat, kondisi tanah labil dan tebing yang rawan longsor. “Apalagi saat hujan, di sana rawan longsor dan tanahnya becek,” kata Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1611/Badung Mayor Inf. I Putu Sukadana, saat sosialisasi TMMD kepada awak media di Makodim, Selasa (20/3).

Baca juga:  Dua Orang Pengumpul Kerangka Tentara Jepang Dapat Penghargaan

Mayor Sukadana menambahkan, sasaran fisik yaitu pembangunan jalan beton dan paving sepanjang 615 meter, senderan 233 meter dan tinggi 3 meter dan bedah rumah veteran I Gusti Putu Jaga. “Karena di bawah jalan ada sungai sehingga kalau konstruksinya tidak bagus akan rawan jebol,” tegasnya.

Sedangkan sasaran non fisiknya adalah berbagai lomba seperti tenis meja, pidato kebangsaan tingkap SMP, yel-yel antar Linmas dan lomba penjor. Juga dilaksanakan pelayanan kesehatan, hiburan seperti pementasan bondres dan pemutaran film perjuangan, penyuluhan dan ceramah. “Kalau belakang dipilihnya Banjar Pundung, Desa Pangsan menjadi sasaran TMMD yaitu untuk memperlancar dan meningkatkan perekonomian masyarakat, permudah kegiatan agama karena jalan tersebut menunu Pura Subak Bergiding, melestarikan lingkungan desa wisata dan sebagai sarana olahraga. Jalan tersebut bisa digunakan jogging track,” ungkap mantan Kapenrem 163/Wira Satya ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pencarian Remaja Prancis yang Hilang di Batukaru Diperpanjang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *