DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sepakat bersinergi memerangi peredaran narkotika di Pulau Dewata ini. Langkah ke depan, salah satunya mengerahkan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pemberantasan narkoba.
Hal itu terungkap saat Kepala BNN RI Irjen Pol. Heru Winarko berkunjung ke Mapolda Bali, Jumat (23/3). Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNN didampingi Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol. Ali Johardi dan Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa. Kunjungan petinggi BNN tersebut diterima Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Gede Alit Widana dan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol. Muhammad Arief Ramdhani.
Irjen Heru Winarko mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk ke berbagai kalangan, termasuk ke pelosok-pelosok desa. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penanggulangan narkoba mulai dari desa dengan melibatkan peran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Diharapkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa gencar mensosialisasikan bahaya narkoba di desa binaannya karena tugas mereka sebagai ujung tombak TNI-Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Di tingkat provinsi, BNNP harus bekerja sama dengan instansi lainnya untuk mencegah dan meminimalisir peredaran gelap narkoba. BNNP harus minta dukungan ke Polda untuk penambahan kekuatan jika melakukan penindakan target narkoba,” tegas mantan Deputi Penindakan KPK RI ini.
Sedangkan Kapolda mengatakan pihaknya sangat mendukung program BNN dalam menanggulangi peredaran narkoba di Indonesia. Sampai saat ini sinergitas Polda Bali dengan BNNP Bali berjalan sangat baik.
Kepolisian dan BNNP sama-sama bekerja keras untuk memberantas narkoba.
“Polda Bali saat ini memiliki Satgas CTOC (Counter Transnational and Organized Crime). Tugasnya mengungkap kejahatan transnasional, salah satunya narkoba. Sejak dibentuk Satgas ini, kualitas dan kuantitas barang bukti pengungkapan kasus narkoba di Polda Bali mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” ungkap Irjen Golose.
Kedua jenderal bintang dua ini sepakat saling mendukung dan berbagi informasi untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar. Dengan demikian masyarakat dan generasi penerus Bali dapat diselamatkan dari bahaya barang terlarang tersebut. (Kerta Negara/balipost)
