BANGLI, BALIPOST.com – Lampu traffic light yang berada di persimpangan jalan Brigjen Ngurah Rai tepatnya di timur SRJP sejak beberapa bulan mati. Padamnya lampu rambu lalu lintas tersebut rawan memicu kecelakaan.
Salah seorang warga Bangli, Wayan Arya, Minggu (25/3), mengatakan, lampu lalin sudah padam kurang lebih sekitar empat sampai enam bulan. Namun sampai saat ini belum ada penanganan.
Dia menjelaskan dengan kondisi tersebut, diyakini dapat memicu terjadinya kecelakaan. “Matinya Traffic light ini sangat membahayakan pengendara. Karena pengendara yang datang dari timur, selatan, maupun dari barat harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan I Gede Arta mengatakan, lampu lalin mati sejak adanya berbaikan drainase beberapa bulan lalu. Sebab, semua kabel rusak. Atas kondisi itu, pihaknya mengaku sudah berupaya untuk melakukan perbaikan sehingga bisa kembali normal. “Kami sudah mencari teknisi untuk memperbaiki itu. Hanya saja, perbaikannya belum maksimal, sehingga lampu belum bisa hidup lagi,” jelasnya.
Mengingat lampu lalin masih mati hingga saat ini, kata Arta, pihaknya menghimbau kepada pengendara yang melintas supaya tetap berhati-hati. Ia mengakui di pertigaan tersebut memang cukup rawan terjadi kecelakaan karena kendaran datang dari arah selatan, barat dan timur. “Kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara. Kalau sudah hati-hati, potensi kecelakaan akan semakin kecil,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)