JAKARTA, BALIPOST.com – Hari Film Nasional (HFN) merupakan hari istimewa bagi Livi Zheng. Sutradara muda asal Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat ini meluncurkan film Second Chance yang diproduksi BRI Life.
Film Second Chance di syuting secara keseluruhan di Indonesia. Pembuatan film ini, menurut Livi, sangat unik. Sebab, ia melibatkan ratusan warga lokal di Sukabumi dan kru film Hollywood yang sebelumnya menggarap film G.I. Joe, The Expandables, Rambo dan Legends of the Fall.
“Film produksi BRI Life ini mengangkat kisah kehidupan sepasang suami istri sederhana di sebuah desa yang terkenal dengan produksi anyamannya di daerah Sukabumi. Sang istri harus menggantikan mendorong gerobak sayurnya setiap hari untuk berjualan sayur ketika suami sudah tidak bisa melakukannya lagi,” ulas Livi yang April depan akan menjadi dosen tamu di dua kelas dan pembicara konferensi di Yale University yang merupakan salah satu universitas terbaik di AS dan tempat para tokoh-tokoh dunia bersekolah.
Film yang sarat dengan pesan-pesan kehidupan ini menampilkan adegan-adegan action stunt motor yang mendebarkan. Di samping itu, format film ini sudah beresolusi 4K yang biasanya dilihat di gedung-gedung bioskop.
Karena tak semua daerah di Indonesia ada gedung bioskop, Livi pun merilis filmnya Second Chance yang dibintangi Anna Tarigan dan Avent Christi di YouTube Channel BRI Life dengan resolusi 4K pada 30 Maret serangkaian memperingati Hari Film Nasional.
Livi yang dikenal sebagai pembicara dan dosen di Amerika Serikat tidak lupa memberikan workshop film ke murid-murid dari enam SMA Sukabumi ketika syuting di sana. (Diah Dewi/balipost)