NEGARA, BALIPOST.com – Pembangunan pembatas jalan di Gilimanuk hingga kini belum sesuai rencana awal. Pembatas jalan (boulevard) yang disertai dengan pelebaran jalan ini baru sepanjang satu kilometer dari rencana awal tiga kilometer lebih.
Jalan sepanjang satu kilometer yang sudah terpasangi boulevard ini mulai dari pertigaan terminal manuver sampai di perempatan Pura Dalem Gilimanuk.
Dari pengamatan, selain boulevard dan trotoar yang sudah terpasang rapi, rambu-rambu juga telah terpasang. Suasana masuk ke Gilimanuk menuju Pelabuhan kini lebih tertata dengan penataan tersebut.
Sayangnya, di sepanjang jalan by pass menuju Pelabuhan itu masih terasa sangat terik saat siang hari. Pasalnya, di sepanjang jalan yang cukup lebar itu masih minim tumbuhan yang tertanam.
Beberapa pohon perindang yang dulunya berada di pinggir jalan, kini juga sudah jarang lantaran terkena pelebaran jalan. Selain belum adanya nuansa hijau (tanaman), lampu-lampu yang terpasang untuk penerangan jalan belum menyala di malam hari.
Kelanjutan pembangunan jalan by pass ini merupakan bagian dari penataan pintu gerbang Bali yang awal rencana sepanjang 3 kilometer. Atau dari pertigaan terminal manuver hingga pertigaan Cekik. Hingga bulan ketiga ini, pembangunan untuk pembatas jalan itu belum ada tanda-tanda berlanjut.
Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Pemkab Jembrana I Wayan Darwin, belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi, teleponnya dalam keadaan tidak aktif. (Surya Dharma/balipost)