DENPASAR, BALIPOST.com – Dua mayat orok ditemukan, Sabtu (31/3), masing-masing di perairaan Tegal Wangi, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel) dan di Tukad Mati dekat Perum Oma Asri di Jalan Permata, Denpasar Utara. Selanjutnya kedua mayat orok tersebut dibawa ke RSUP Sanglah.
Menurut anggota Polresta Denpasar, Minggu (1/3), pada Sabtu sekitar pukul 17.00 Wita, Kadek Sujana dan Komang Rastana Putra beralamat di Jalan Pura Tegal Wangi, Jimbaran, diberi tahu turis asing ada mayat bayi di pantai. Setelah itu, Sujana dan Putra bergegas ke TKP dan ternyata benar ada mayat bayi perempuan tergeletak di pasir.
Karena air laut pasang, mereka langsung membawa mayat bayi perempuan itu ke lahan parkir Pura Tegal Wangi. Selanjutnya ditutupi kain handuk warna biru dan penemuan itu dilaporkan ke polisi. “Kasus ini ditangani Satpolair Polresta Denpasar karena ditemukan di pantai,” kata Kanitreskrim Polsek Kutsel Iptu Andi Yaqin.
Sedangkan Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra menyampaikan, pada Sabtu sekitar pukul 16.00 Wita, Komang Restu akan mandi di TKP. Tiba-tiba dia melihat mayat bayi nyangkut dan hanyut bersama ranting pohon.
Posisinya dalam keadaan tertelungkup. Karena ragu, Restu lalu mendekati dan membalikkannya ternyata benar mayat bayi.
Restu langsung memanggil dua temannya, Ansori dan Edo Ardo. Mereka lalu mengevakuasi mayat orok tersebut. “Saat ditemukan, mayat bayi tersebut masih utuh, masih ada ari-arinya dan tidak terbungkus.sl selanjutnya salah satu saksi menghubungi polisi. Kami datang ke TKP dan masih diselidiki,” ungkap Iptu Aan. (Kerta Negara/balipost)
