NEGARA, BALIPOST.com – 10 SMK Negeri dan swasta di Jembrana mulai Senin (2/4) hari ini melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Secara persentase, total keseluruhan sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri baru 40 persen.
Sisanya 60 persen atau enam SMK masih melaksanakan ujian menumpang di sekolah lain. Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Jembrana, I Putu Wardana, mengatakan secara umum seluruh SMK sudah siap mengikuti pelaksanaan UNBK. Dari 10 SMK Negeri dan Swasta baru 4 sekolah yang bisa mandiri menyelenggarakan UNBK.
Sekolah itu adalah SMK N 1 Negara, SMK N 3 Negara, SMK Marsudirini Negara dan SMK PGRI 2 Negara. Sehingga SMK lainnya juga akan bergabung. Wardana yang juga Kepala SMKN 1 Negara ini memastikan sekolah yang menyelenggarakan UNBK, baik secara mandiri maupun bergabung dengan sekolah penyelenggara sudah siap.
Para peserta UN juga telah mengikuti tahapan simulasi pelaksanaan UNBK tersebut. Sesuai rapat terakhir, jumlah peserta yang akan mengikuti di seluruh sekolah sebanyak 1.792 siswa SMK.
Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Dinas Pendidikan Provinsi Bali Kabupaten Jembrana, I Gede Made Subandi, Minggu (1/4) mengatakan terkait UNBK SMK, seluruh sekolah di Jembrana sudah siap mengikuti pelaksanaan selama 4 hari. Tetapi untuk total jumlah peserta UNBK SMK ini, pihaknya belum mengetahui secara rinci.
Sementara itu beberapa siswa SMK yang bergabung mengikuti ujian di sekolah lain harus menempuh jarak yang cukup jauh. Seperti untuk SMK 4 Negeri di Melaya dan SMK Negeri 5 di Pekutatan bergabung dengan sekolah di Negara untuk mengikuti ujian tersebut. Padahal jaraknya lumayan jauh ujung barat dan timur.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Bali, Jembrana memiliki persentase sekolah yang mengadakan UNBK mandiri paling kecil. Dari informasi yang dihimpun, Kabupaten Karangasem urutan kedua yakni 46 persen sekolah yang menggelar UNBK mandiri. (Surya Dharma/balipost)