Pengerjaan pipa PDAM Bangli yang tertimbun longsor kembali dilanjutkan. (BP/nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Jaringan pipa milik PDAM yang perbaikannya sempat tertunda akibat terjadinya insiden sejumlah pekerja tertimbun longsoran saat memperbaiki di Dusun Cingan, Desa Kayubihi, Bangli, akhirnya kembali dilanjutkan. Hanya saja, saat ini penyambungan tidak bisa dilanjutkan akibat pipa yang digunakan telah habis terpakai.

Menurut Direktur PDAM Bangli I Wayan Gede Yuliawan Askara, Minggu (1/4), pihaknya sudah kembali melakukan perbaikan pipa yang rusak tertimbun longsoran beberapa waktu lalu. Kata dia, jaringan pipa yang disambung panjangnya mencapai 700 meter.

Baca juga:  Kematian Akibat COVID-19 di Bali Kembali Bertambah, Kumulatif Kasus Positif Lampaui 7.500 Orang

Para pekerja, lanjutnya, baru mampu melakukan penyambungan pipa sepanjang 130 meter. “Kami masih terus berusaha supaya pelayanan bisa segera normal kembali,” ucapnya.

Hanya saja untuk sementara ini, kata Yuliawan Asakara, penyambungan sisa pipa tidak bisa dilanjutkan. Pasalnya, pipa yang disediakan untuk menyambung sudah semuanya terpakai.

Atas kondisi itu, pihaknya masih melakukan pemesanan pipa ukuran 8 dim untuk bisa melanjutkan pemasangan sesuai dengan panjang pipa yang dibutuhkan. “Kita masih pesan pipanya. Pipa baru datang sekitar Rabu nanti,” jelasnya.

Baca juga:  Minta Penangguhan Penahanan, PH Riana Singgung Kasus OTT Imigrasi Ngurah Rai

Lebih lanjut dikatakannya, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pendisitribusian air bersih kepada pelanggan memakai mobil tanki. “Air tetap kita salurkan sesuai dengan kebutuhan warga, sehingga pelanggan tidak sampai kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” jelas Yuliawan Askara. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *