KLATEN, BALIPOST.com – Menutup seluruh rangkaian prosesi hari raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1940, panitia hari raya Nyepi nasional yang bekerjasama dengan Yayasan Abdi Dharma Jagadhita menggelar bakti sosial (baksos) dan pembagian sembako. Kegiatan dilaksanakan di Pura Pita Maha, Desa Karanganom, Klaten, Jawa Tengah.

Pada kesempatan ini, panitia Nyepi juga membagikan sedikitnya 500 sembako dan 750 tas sekolah serta aksi pengobatan gratis bagi umat Hindu dan warga sekitar. Pengobatan gratis ini meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan mata, asam urat, cek gula darah, kolesterol, pemeriksaan gigi, serta pembagian obat anticacing.

Baca juga:  Upacara Tawur Agung di Bangli, Peserta Dibatasi

Koordinator Bidang Sosial dan Kesehatan Panitia Nyepi Nasional, Nyoman Suartanu mengatakan selain pembagian sembako dan baksos, dilakukan penanaman atau penghijauan 3.000 pohon, yang terdiri dari 2.500 pohon sengon, 300 pohon matoa, dan 200 pohon jambu. Ia mengutarakan kegiatan bakti sosial ini diwujudkan sebagai bentuk implementasi dari ajaran Tri Hita Karana, yakni menjalin hubungan baik manusia dengan manusia agar terciptanya kebahagiaan dan keharmonisan dengan sesama.

Baca juga:  Tiga Truk Mogok dan Salah Satunya Terguling, Jalur Denpasar-Gilimanuk di Megati Macet

Melalui pengobatan gratis dan pemberian sembako serta pemberian peralatan alat sekolah, ia berharap bisa memberikan dorongan semangat bagi warga.

Sementara itu, Ketua PHDI Jawa Tengah, Nyoman Suharta mengatakan dengan adanya pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini diharapkan warga Hindu di Klaten dapat meningkat derajat kesejahteraan hidupnya. Generasi muda Hindu juga bisa memiliki karakter yang baik dan cerdas.

Bakti sosial ini disambut antusias warga di Desa Karanganom dan umat Hindu di Klaten pada umumnya. Mereka mengaku gembira mendapatkan bantuan berupa sembako dan peralatan sekolah bagi putra-putri mereka. (kmb/balitv)

Baca juga:  Nyepi, Menuju Kesadaran Kosmik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *