I Nyoman Laka. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak tiga pekan terakhir, DPRD Bali terus menggelar rapat paripurna istimewa setiap minggunya. Diawali dengan pengucapan sumpah/janji Wakil Ketua DPRD Bali yang baru, I Nyoman Suyasa pada 13 Maret lalu. Kemudian berlanjut pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Mang Jangol, yakni I Wayan Sudiara pada 26 Maret. Pada Senin (2/4), giliran I Nyoman Laka yang dilantik menjadi PAW anggota Komisi III, I Wayan Disel Astawa.

Disel sendiri sebelumnya telah dipecat oleh partainya, yakni PDI Perjuangan karena di nilai membelot dalam pilkada serentak di Kabupaten Badung. Pemecatan terhadap politisi asal Badung ini bahkan telah dilakukan sejak 2016 lalu. Namun baru dua tahun kemudian, Disel resmi diberhentikan sebagai anggota DPRD Bali.

Baca juga:  1,5 Bulan, DPRD Diminta Selesaikan 3 Ranperda Ini

Pasca dilantik, I Nyoman Laka justru mengaku akan fokus melaksanakan tugas dalam panitia khusus (pansus). Disamping mendalami tugasnya di Komisi III untuk menggantikan posisi Disel. Laka sendiri sebelumnya juga pernah duduk di Komisi IV DPRD Bali.

“Kita fokus dulu pada Pansus yang telah terbentuk. Kan itu tugas paling terdepan, yang harus kita selesaikan. Nanti sesuai dengan pembagian tugas ya kalau Komisi III, kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas,” ujarnya.

Baca juga:  Diprotes Masyarakat, Akhirnya Pengadaan Seragam Dinas DPRD Bali Dibatalkan dan Dialokasikan untuk Ini

Dilihat dari perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang lalu, Nyoman Laka meraup 15.415 suara. Perolehan tersebut berada diurutan ketiga dibawah Wayan Disel Astawa (32.721 suara) dan Ketut Tama Tenaya (16.601) yang saat ini duduk sebagai Ketua Komisi I DPRD Bali. (rindra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *