Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bau busuk menyeruak ketika masuk ruangan ber-AC Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah. Bau tersebut datang dari mayat laki-laki yang ditemukan di rumah bedeng, Benoa, Kamis (5/4).

Mayat tersebut diterima Instalasi Forensik pukul 13.40 wita. Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. IB Putu Alit, Sp.F.,DFM. mengatakan, mayat tersebut sudah tidak bisa dikenali karena sudah mengalami proses pembusukan lanjut, berwarna hijau kehitaman.

Baca juga:  Mayat Pemuda Ditemukan di Got Jalur By-pass Munggu-Tanah Lot

Pada beberapa bagian tubuh mengalami pengelupasan, marbeling (pelebaran pembuluh darah), membengkak dan berisi larva terutama pada wajah dan sekitar kepala. Dari kondisi tersebut diperkirakan waktu kematian 72-84 jam atau 3-4 hari sebelum di-PL.

Identitas korban telah diketahui namun diakui belum terkonfirmasi. Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana dalam hijau dan sarung kotak-kota berwarna hijau biru.

Ciri-ciri fisiknya, panjang badan 162 cm, berat 62 kg. Berdasarkan iritasi akar gigi diperkirakan berusia 45-50 tahun dengan ras mongoloid. Hingga saat ini belum ada satupun keluarga yang mengecek jenazah tersebut ke Forensik Sanglah.(citta maya/balipost)

Baca juga:  Hilang Sebulan, Nyoman Weni Ditemukan Membusuk
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *