DENPASAR, BALIPOST.com – Anak baru gede (ABG) asal Karangasem berinisial WM (15) menjambret HP dibawa turis wanita asal Denmark, Mads Schjerlund Langberg (29) hingga jatuh dari sepeda motornya, Rabu (4/4). Kejadiannya di Jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung Kauh, Denpasar Selatan, tepatnya di jembatan Pura Tanah Kilap. Namun WM berhasil ditangkap anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, Aiptu Gusti Gede Suyana, Aiptu I Wayan Suwirta dan Brigadir Putu Bagus Raditya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada pergelangan kaki. Bahkan saat terjadi tarik-menarik HP itu, tersangka juga jatuh bersama korban. Untuk menyelamatkan diri, pelaku nekat melompat ke Sungai Taman Pancing.
Direktur Lantas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana, didampingi Aiptu Gusti Gede Suyana menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat. Waktu itu, Aiptu Suyana sedang melakukan pengaturan lalu lintas di depan Karaoke Grahadi Bali di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta, ada pengendara sepeda motor menyampaikan ada jambret di jembatan Pura Tanah Kilap. Pelakunya melompat ke sungai karena lalu lintas saat itu sedang macet.
“Kami langsung berangkat ke TKP. Setibanya di TKP, kami melihat tersangka di tengah sungai dan sedang dilempari batu oleh masyarakat,” kata Gusti Suyana.
Melihat hal itu, Gusti Suyana, Suwirta dan Bagus Raditya menyuruh pelaku menepi dan keamannya dijamin. Mendengar permintaan petugas tersebut, pelaku mau menepi. “Mungkin karena kelelahan, tersangka hampir tenggelam sehingga langsung kami evakuasi dibantu warga,” terangnya.
Selanjutnya pelaku dibawa ke tempat aman dikawal anggota tersebut. Warga yang kesal berusaha mendekati pelaku lalu memukul dan menendangnya. “Selama evakuasi tersangka, kami terus mengimbau warga agar tidak memukul dan main hakim sendiri,” imbuhnya.
Saat di interogaai, pelaku mengaku sudah lima kali melakukan jambret. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Denpasar Selatan.
Menurut sumber, korban bersama temannya, Christina Bruun (29) sekitar pukul 16.00 Wita, keluar Hotel Kima Surf Camp, Seminyak untuk membeli pealatan surving. Waktu itu mereka mengendarai sepeda motor mencari alamat toko surving mengikuti route GPS dari HP milik korban. Saat melintas di TKP, datang pelaku mengendarai sepeda motor dan langsung memepet. Pelaku menjambret HP yang dibawa korban. “Korban dibawa ke Rumah Sakit BIMC. Sedangkan pelaku masih diperiksa intensif di Polsek Densel,” kata sumber yang enggan disebut identitasnya ini.(kerta negara/balipost)