MANGUPURA, BALIPOST.com – Mayat membusuk yang ditemukan di Jalan Pratama Gang Gundul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, dan dibawa ke Forensik RS Sanglah,adalah Mathari (54), buruh proyek asal Jember, Jawa Timur ini. Lelaki paruh baya itu meninggal diduga karena sakit.
Menurut Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan (Kutsel) Iptu Andi Yaqin, kesaksian Margo (53), sekitar pukul 08.00 Wita, dia bersama anaknya, Sandi mengecek kos dan mencium bau yang menyengat. Karena seperti bau bangkai tikus, dia berusaha mencari tahu sumbernya. Ternyata banyak lalat keluar masuk dari ventilasi kamar nomor dua yang ditempati korban. Margo lalu mengetuk pintu kamar korban tapi tidak ada jawaban.
“Saksi (Margo-red) berusaha membuka jendela dengan cara mencongkel menggunakan linggis. Setelah jendela terbuka dilihat korban terbaring dalam posisi tengadah dan meninggal serta mengeluarkan bau busuk,” ujarnya.
Korban tinggal di TKP sejak Februari sampe sekarang dan korban bekerja sebagai buruh proyek. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. “Kami langsung ke sana dan melakukan olah TKP. Korban meninggal diduga karena sakit dan nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan. Barang-barang yang ditemukan di TKP yaitu dua HP, KTP, SIM, STNK, sepeda motor dan obat-obatan,” ujarnya.(kerta negara/balipost)