JAKARTA, BALIPOST.com – Jelang ulang tahun ke-16, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), perusahaan Maintenance Repair & Overhaul (MRO) melakukan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan. Caranya lewat pemugaran Replika pesawat Dakota DC 03 Seulawah RI 001 yang merupakan pesawat pertama milik Indonesia.
Pemugaran alias rekondisi ini merupakan simbol kontribusi GMF bagi dunia kedirgantaraan Indonesia. VP Corporate Secretary GMF, Mohamad Arif Faisal mengatakan, GMF bersama Garuda Indonesia melakukan pemugaran ini sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya dan sejarah bangsa Indonesia. “GMF sebagai penjamin kelaikan pesawat udara ingin berkontribusi lebih jauh lagi bagi pesawat Seulawah,” terangnya.
Dalam pengerjaan pemugaran ini, GMF mengirimkan tujuh tenaga ahli teknisi dari kantor pusat GMF di Cengkareng dan bekerja sama dengan SMK Penerbangan Banda Aceh. “Kami melakukan perbaikan structure & painting pesawat ini dengan dibantu para siswa SMK Penerbangan Banda Aceh. Hal ini bertujuan juga untuk memberikan kesempatan kepada putra putri Aceh untuk belajar bagaimana menjadi teknisi pesawat terbang yang handal,” tambah Arif.
Replika pesawat Seulawah yang terletak di Blang Padang, Banda Aceh tersebut saat ini dalam kondisi yang memprihatikan. Terdapat banyak korosi pada badan pesawat karena faktor usia dan cuaca, sedangkan kaca pesawat banyak yang pecah karena kurang terawat.
Replika pesawat Seulawah Dakota DC 03 yang memiliki panjang badan 19,66 M dan rentang sayap 28,96 M ini dibuat menyerupai pesawat aslinya lengkap dengan instrumen kokpit dan kabin penumpang. (Nikson/balipost)