Suasana Hari Nelayan Palabuanratu. (BP/ist)

SUKABUMI, BALIPOST.com – Gelaran Festival Hari Nelayan Palabuanratu dipadati wisatawan. Acara begitu meriah saat digelar pertunjukan kesenian tradisional mengisahkan pantai selatan Jawa Barat dan Kerajaan Padjadjaran.

Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, pihaknya sangat happy mendukung perhelatan pariwisata seperti ini. Terlebih penyelenggaraan Festival Hari Nelayan Pelabuanratu ini menjadi momentum untuk mendukung upaya penetapan Geopark Ciletuh oleh Unesco.

Pitana berharap, pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai tujuan wisata internasional dapat tewujud agar masyarakat pesisir tidak tergantung pada sektor perikanan tetapi juga mampu mengembangkan sumber ekonomi lainnya, yakni pariwisata.

Baca juga:  Pemerintah Diminta Cermati Meningkatnya Kasus di Negara Lain

Tampak hadir dalam gelaran acara Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami, Reni Marlinawati Anggota Komisi X DPR, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Dede Ola. Reni sendiri merupakan puteri terbaik dan anggita legislatif pusat yang berasal daru Pelabuhanratu.

Reni Marlinawati juga menegaskan, keberadaaan keberadaaan Geopark Ciletuh akan berdampak positif demi penyelamatan geodiversity (keanekaragaman geologi), biodeversity (keanekargaman hayati) dan culturebiodevirsity (keanekaragaman budaya). “Geopark Ciletuh diharapkan berdampak pada perkembangan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ini sangat baik untuk kesejahteraan rakyat,” kata Reni.

Baca juga:  Pengunjung Crossborder Atambua Adventure Offroad 2017 Bisa Nikmati Wisata Ini

Reni menambahkan, untuk menjadi tujuan wisata internasional, Geopark Ciletuh perlu didukung dengan tiga komponen utama pengembangan destinasi, yaitu 3A (aksesibilitas, amenitas, dan atraksi). Terkait akessibilitas atau konektivitas maka ke depan Pemerintah akan menjadikan Pelabuhanratu sebagai pelabuhan pariwisata.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran event budaya Festival Hari Nelayan Palabuanratu ini. Dengan adanya event ini, kata Menpar, bisa mempercepat penetapan keberadaan Geopark Ciletuh. Untuk itu harus digarap serius agar memiliki standar destinasi level dunia. “Potensinya juga sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,” tambah Arief Yahya.

Baca juga:  Wali Band dan Aulia D'Academy Sihir Wisman Crossborder

Pria asal Banyuwangi itu juga menyebut, destinasi di sini sangat unik. Destinasinya dikelilingi hamparan hamparan alluvial dengan batuan unik dan pemandangan yang indah, juga punya pantai yang indah. “Tak salah jika lomba surfing internasional sering dilakukan di Pelabuanratu. Pesan saya hanya satu, semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan, selamat dan sukses untuk acara Festival Hari Nelayan ini,” pungkas Menpar. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *