Maskot Pilkada Klungkung. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada serentak sudah ditetapkan Komisi Pemiilihan Umum (KPU) Klungkung. Namun, berdasarkan hasil penyisiran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), ditemukan ratusan data ganda. Hal ini berpotensi mempengaruhi kehadiran saat pemilihan.

Anggota Panwaslu Klungkung, Tjokorda Raka Partawijaya, Kamis (5/4) mengatakan penyisiran tersebut dilakukan sesaat setelah penetapan DPS dengan membandingkan data pemilih antar-TPS, lintas TPS, lintas desa dan Kecamatan. Hasilnya, yang ditemukan 612 data ganda. Rincannya, Kecamatan Klungkung 66 orang, Dawan 151 orang, Nusa Penida 296 orang dan Banjarangkan 99 orang. “Yang ganda itu nama sampai nomor induk kependudukannya. Ini ada lintas TPS, desa dan kecamatan,” jelasnya.

Baca juga:  Belum Ada Bapaslon Sampaikan Rencana Daftar ke KPU Klungkung

Hal tersebut, kata dia sudah disampaikan kepada KPU supaya segera dilakukan perbaikan. Jika tidak, akan mempengaruhi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), maupun jumlah kehadiran saat pemilihan. “Rekomendasi untuk menindaklanjuti sudah kami sampaikan. Tentu ini akan kami pantau dan awasi terus,” katanya.

Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada mengatakan data tersebut sudah ditindaklanjuti PPS dalam perbaikan DPS yang akan berakhir pada 7 April. Nantinya data terbaru akan di-upload ke Sistem Data Pemilih (Sidalih) untuk diverifikasi. “Kalau masih ada yang ganda, akan ditindaklanjuti lagi oleh PPS sebelum penetapan DPT. Pasti akan dihapus salah satu,” ungkapnya.

Baca juga:  Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil

Seperti berita sebelumnya, DPS yang dikantongi KPU sebanyak 157.095 orang. Sebelum mendapatkan angka itu, KPU melakukan pencocokan dan pencoklitan data dari KPU pusat.  petugas menemukan 10.626 orang yang tidak memenuhi syarat.

Mereka terungkap sudah meninggal, dibawah umur dan tidak berdomisili di Kabupaten Klungkung. Oleh sebab itu, langsung dicoret dari daftar. Tak hanya itu, pada tahapan hajatan politik lima tahunan ini, juga ditemukan 2.651 orang belum mengantongi e-KTP yang didominasi lanjut usia dan rantauan dan 5.685 pemilih baru. (Sosiawan/balipost)

Baca juga:  Dari Lakalantas Maut di Pancasari hingga Wisman ke Bali Lampaui 2 Juta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *