BANYUWANGI, BALIPOST.com – Rencana pembangunan pabrik kereta api milik BUMN di Banyuwangi segera terwujud. Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan pembangunan pabrik milik PT Industri Kereta Api (INKA) akan dimulai akhir 2018.
“INKA terus mendapat pesanan, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Maka kita sekarang sedang kebut persiapan bangun pabrik baru di Banyuwangi,” ujar Rini saat berkunjung ke Banyuwangi, Jumat (6/4).
Saat ini, kata dia, proses penyiapan lahan pabrik sedang dirampungkan, menggunakan kawasan milik PT Perkebunan Nusantara XII di Banyuwangi. “Kita sedang rapat-rapat selesaikan lahannya. Mohon doanya, sebelum akhir 2018 ini groundbreaking,” jelasnya.
Menurut Rini, Banyuwangi dipilih sebagai lokasi pabrik INKA karena lokasi yang strategis, serta perkembangan daerah yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Di sini dekat dengan jalur rel kereta, pelabuhan, kita juga sedang bangun jalan tol. Kita akan memperbanyak aktivitas ekonomi di Banyuwangi,” kata Rini.
Banyuwangi juga dinilai sebagai tempat yang nyaman. Selain aksesibilitasnya yang mudah, suasana daerahnya juga cocok untuk tempat tinggal para ahli perkeretaapian. Menurutnya,
Pabrik ini membutuhkan insinyur-insinyur yang berkualitas. Harapannya, dengan tinggal di daerah yang nyaman, bisa menambah semangat menghasilkan karya terbaik.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada BUMN yang ikut menggerakkan ekonomi Banyuwangi, termasuk pendirian pabrik kereta api. “Kolaborasi BUMN dan pemerintah daerah telah meningkatkan skala ekonomi warga,” jelasnya. (budi wiriyanto/balipost)