BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak 1.205 siswa SMA di Kabupaten Bangli bakal mengikuti Ujian Nasional (UN) yang bakal dimulai Senin 9-12 mendatang. Dari enam SMA yang tersebar di empat kecamatan semuanya siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri.
Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Disdik di Bangli, I Wayan Darsana, Minggu (8/4), mengatakan seluruh siswa yang siap UNBK dari semua kecamatan mencapai 1.205 siswa. Untuk peserta dari SMAN 1 Bangli jumlahnya siswa 345 siswa, SMAN 2 Bangli (271), SMAN 1 Susut (210), SMAN 1 Kintamani (212), SMAN 1 Tembuku (155) dan SMA Gurukula (12 orang). “Seluruh SMA tidak ada yang numpang UNBK. Semuanya dilakukan secara mandiri di sekolah masing-masing,” ungkap Darsana.
Dia menjelaskan, ada tiga mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK nanti. Pada hari pertama Senin (9/4) mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Selasa (10/4) Matematika, Rabu (11/4) Bahasa Inggris dan Kamis (12/4) Satu mata pelajaran sesuai dengan jurusan.
Dia mencontohkan bila siswa memilih jurusan IPA maka dia bisa memilih mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi dan seterusnya. “Untuk pelaksanaan ujian akan dibagi menjadi tiga sesi. Untuk sesi pertama dimulai pukul 07.30-09.30, sesi kedua pukul 10.30-12.30 dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 Wita. Sementara satu mata pelajaran jurusan di hari terakhir juga sama dibagi tiga sesi,” katanya.
Disinggung terkait kesiapan siswa untuk mengikuti UNBK ini, Darsana menegaskan jika seluruh sekolah telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk melaksanakan UNBK ini. Termasuk untuk mengantisipasi adanya gangguan listrik dan internet, pihaknya juga sudah jauh-jauh hari telah melakukan koordinasi dengan pihak Telkom maupun PLN supaya saat pelaksanaan UNBK nanti tidak ada mengalami ganguan yang dapat menghambat proses pelaksanaan UNBK.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bangli I Nengah Sudaya mengatakan pihak sekolah telah meyiapkan 147 komputer dan dan tiga server yang ditaruh di masing-masing ruangan yang dipakai UNBK. “Siswa yang ikut sebanyak 345 siswa. Karena itu pelaksanaan UNBK dibagi menjadi tiga sesi,” katanya. (Eka Parananda/balipost)