BANGLI, BALIPOST.com – Beragam terobosan diupayakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Seperti yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangli.
Mereka membuat terobosan baru yakni dengan melaunching “Layanan Perpustakaan Ibadah.” Pada tahap awal ini, perpustakaan ini menyasar Pura Sad Kahyangan Ulun Danu Batur yang ada di Kabupaten Bangli. “Layanan perpustakaan ibadah ini kita launching di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani serangkaian dengan Karya Ngusaba Kedasa,” ujar Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Bangli, I Nyoman Sumantra didampingi Kabag Protokol Kerjasama Publik (PKP) Bangli, Cok Bagus Gaya Dirga, Minggu (8/4).
Sumantra menyatakan, layanan perpustakaan ibadah ini cukup direspons oleh para pemedek di Pura Ulun Danu Batur. Terbukti, begitu dibuka banyak pemedek yang datang untuk membaca koleksi buku yang disediakan. “Perpustakaan yang kita bangun di pura sangat direspon masyarakat,” jelasnya.
Pria asal Desa Siakin ini menambahkan, tujuan dibangunnya layanan perpustakaan ini, selain untuk menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya kalangan anak-anak yang belakangan ini dikalahkan dengan gadget, juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada pemedek yang bakal melakukan persembahyangan. “Sambil menunggu giliran untuk “muspa” mereka bisa lebih dulu mengisi waktunya dengan membaca buku,” jelasnya.
Terkait soal koleksi buku yang ditawarkan kepada masyarakat, Sumantra menegaskan, buku yang disediakan jumlahnya mencapai ratusan jenis. Buku ini merupakan bantuan dari Pemprov Bali. “Sementara dari Pemkab Bangli, koleksi buku memakai sistem silang. Artinya, buku yang ditempatkan di sana terus diroling setiap waktu, seminggu atau sebulan. Untuk sarana pihak pengempon pura yang menyediakan. Sementara untuk koleksi bukunya dari kita,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)