Suasana UNBK di SMA N 1 Ubud yang menerima tambahan siswa dari SMA PGRI 3 Ubud. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dua ribu lebih pelajar SMA di Kabupaten Gianyar mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (9/4). Dari 11 sekolah yang menjadi penyelenggara UNBK, diketahui terjadi gangguan di SMA N 1 Blahbatuh. Bahkan di sekolah yang populer dengan sebutan Blasman itu terjadi gangguan selama 1 jam 45 menit.

Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar, I Wayan Adi Sucita mengatakan hingga Senin sore kemarin pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Kabupaten bisa terselesaikan. Namun saat mengawali UNBK di SMA N 1 Blahbatuh terjadi gangguan pada sesi pertama. “ Itu karena waktu keluar token tidak mau, seharunya token keluar 07.20 wita, tapi baru keluar pada 07.30 lebhi itu, “ ucapnya.

Baca juga:  Tak Mau Kontroversi PD U20 Terulang, Menpora akan Cari Titik Temu Pelaksanaan AWBG di Bali

Nah setelah token itu masuk, selang beberapa menit secara tiba-tiba komputer di satu rungan itu mengalami hang. Petugas pun sempat melakukan riset ulang, namun tidak berhasil. “ Setelah dicek akhirnya kita main ke cadangan, setelah itu bisa tetap konek, “ katanya.

Diungkapkan ganguan ini hanya terjadi di satu rungan, sementara dua rungan lainya bisa melaksanakan UNBK sesuai jadwal. Ironisnya ganguan sesi pertama yang terjadi selama 1 jam 45 menit ini juga merembet pada peserta sesi ke dua dan ketiga yang menggunakan ruangan tersebut. “ Ya memang merembet, sehingga terjadi pergeseran jam UNBK, namun pada sesi kedua dan ketiga proses UNBK berjalan lancar, “ katanya.

Baca juga:  Penanaman Nilai Antikorupsi, Tak Cuma Teori Tapi Mulai Dari Ini

Dipastikan ganguan dengan jadwal ujian amta pelajaran Bahasa Indonesia  ini hanya terjadi di SMA N 1 Blahbatuh. sementara di SMA lain dipastikan berjalan lancar. Termasuk di SMA N 1 Ubud yang nota bena mendapat tambahan 23 siswa dari SMA PGRI 3 Ubud, tetap berjalan lancar. “ Kalau SMA N 1 Ubud berjalan lancar, sekolah lainya juga berjalan lancar, “ tandasnya.

Berdasarkan data dari UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar, tercatat ada 12 SMA yang melaksanakan UNBK di kawasan seni ini, terdiri dari 7 SMA Negeri dan 5 SMA Swasta. Peserta terbanyak tercatat di SMA N 1 Ubud dengan jumlah 397 peserta. Tidak hanya itu, jumlah peserta UNBK di sekolah yang beralamat di Jalan Suweta, Ubud ini juga ditambah peserta gabungan dari SMA PGRI 3 Ubud, yang belum bisa melaksanakan UNBk mandiri. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  UNBK SMP di Karangasem, Satu Siswa Ujian di Sanglah Satu Siswa Menghilang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *