MANGUPURA, BALIPOST.com – Puluhan anggota TNI, umumnya dari pasukan tempur tinggal di rumah warga di Banjar Sekarmuti, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung. Mereka berbaur dengan warga.

Puluhan anggota TNI itu tinggal di sana selama pelaksanaan program TMMD ke -101. “Mereka umumnya dari satuan tempur. Barang kali kebiasaan-kebiasaan desa sini mereka belum paham, contohnya saat menjemur pakaian tidak pada tempatnya. Waktu mereka berkunjung ke tempat-tempat sekitar sini melebihi batas waktu,” kata Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo, Senin (9/4).

Baca juga:  Karena Ini, Pembangunan di Desa Pejukutan Terhambat

Selama pelaksanaan TMMD, personel diwajibkan berbaur dengan masyarakat setempat. Mereka makan, tidur dan beraktivitas dengan masyarakat.

Dengan masyarakat memberikan tempat tinggal, bertujuan mewujudkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa kekeluargaan. Selain itu sebagai partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerahnya sehingga terciptanya jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh dalam rangka menunjang terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Salah satu rumah yang dijadikan tempat tinggal anggota TNI milik Nyoman Lendra (72), warga Banjar Sekarmuti, Desa Pangsan, Kecamatan Petang. Sepuluh orang anggota tinggal di rumah pensiunan guru tersebut. “Saya tidak keberatan justu senang. Kami sekeluarga bisa berinteraksi seperti makan bersama, saling mengenal sehingga terjalin rasa kekeluargaan,” ucap Lendra saat menerima kunjungan Dandim.

Baca juga:  Anggota TNI Dilarang Fasilitasi Paslon Pilkada

Sedangkan Bendesa Adat Pangsan, Gusti Nyoman Oka (76) sangat bersyukur dengan program TMMD dilaksanakan di desanya. Kata dia, sebelumnya sudah beberapa kali masyarakat mengerjakan pembuatan jalan, namun begitu hujan jalan langsung longsor  karena belum ada sendaran dan saluran air. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *