Fadli Zon. (BP/ist)

JAKARTA, BALIPOST.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah adanya dua pendapat di internal partainya. Santer beredar ada kader yang menginginkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dan kader yang ingin Prabowo mengajukan calon lain.

Menurut Fadli, seluruh kader Gerindra satu suara dalam mendukung Prabowo untuk maju capres. “Saya kira semua kader Gerindra mendukung Pak Prabowo, tidak ada yang terbelah. Tidak ada yang menginginkan Pak Prabowo menjadi king maker, kami solid kok,” kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/4).

Baca juga:  Koalisi 3 Partai Siap Hadang PDIP di Pilbup Badung

Untuk itu, Fadli memastikan Partai Gerinda akan mengajukan Ketua Umumnya Prabowo Subianto yang akan menjadi lawan Jokowi pada kentestasi politik lima tahunan tersebut. “Deklarasi itu dari Gerindra untuk Pak Prabowo. Masih ada waktu sampai Agustus 2018. Insya Allah Gerindra tetap dukung Prabowo dan Prabowo siap,” imbuhnya.

Penegasan itu, menurut Fadli juga untuk memastikan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) tidak akan melawan kotak kosong pada Pilpres 2019. “Sudah pastilah kalau itu, kita kan di dalam politik salah satunya adalah merebut kekuasaan dengan cara damai dan konstitusional, yaitu melalui pemilu” kata Fadli Zon.

Baca juga:  Bawaslu Belum Terima Laporan Adanya Dana Kejahatan Lingkungan Mengalir ke Parpol

Meski diakuinya, Jokowi sudah mendahalui Prabowo dengan memperoleh dukungan dari delapan partai peserta pemilu, namun soal siapa yang bakal memenangi Pilpres 2019 akan ditentukan oleh rakyat. Semua keputusan ada di tangan rakyat untuk memilih pemimpinnya. “Nanti kita serahkan kepada rakyat untuk memberikan pilihan, apakah meneruskan atau ganti presiden. Kalau kami ya tentu harus ganti Presiden,” tegasnya.

Tentang waktu deklarasi pencapresan Prabowo, sebelumnya Fadli mengatakan, pihaknya masih memerlukan waktu untuk konsolidasi.
“Mengenai waktu kita perlu konsolidasi, salah satunya melalui rapat koordinasi nasional (rakornas) tanggal 11 April 2018 mendatang,” ujar Fadli. (Hardianto/balipost)

Baca juga:  Belanja Partai Politik Bisa Dongkrak PDB
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *