Salah satu perkantoran KPU Jembrana di Jalan Udayana Negara yang terdampak banjir akibat sungai di Bendung Kaliakah. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras yang terjadi pada Selasa (10/4) sore mengakibatkan sejumlah titik di Jembrana mengalami banjir. Salah satu wilayah yang paling paraj terdampak banjir di desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Puluhan rumah dan perkantoran di sekitar Jalan Udayana kebanjiran. Diantaranya seperti di kantor KPU Jembrana dan anjungan jual beli mobil bekas.

Selain itu, permukiman warga di jalan Sedap Malam tepatnya di perbatasan Kaliakah dan Kelurahan Baler Bale Agung kebanjiran. Tinggi air bahkan hingga lutut orang dewasa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana turun ke lokasi bersama Tagana penanganan awal. Cari informasi luapan air ini merupakan dampak dari sungai yang mengalir di dibendung kaliakah menguap. Kendati pintu bendung sudah dibuka semuanya namun air tetap meluap.

Baca juga:  Ekonomi Bali Diprediksi Pulih Tahun Depan, Ini Sejumlah Alasannya

Alhasil, jual rumah warga di sekitar pinggir aliran sungai terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini namun puluhan rumah warga terendam air luapan sungai. Salah Seorang warga di Jalan Sedap Malam, Gusti Lanang (45) Mengatakan banjir ini merupakan yang kesekian kali terjadi di wilayah ini. Debit air sungai yang tinggi mengakibatkan air tidak tertampung di sungai sehingga meluber hingga ke rumah warga. “Ini sudah keempat kalinya, air meluap dari sungai” terangnya.

Baca juga:  Rencana Kunjungan Raja Salman ke Bali: Di Hotel St. Regis, Tangga Disiapkan untuk Akses ke Pantai

Hingga malam air nampak belum surut. Kepala pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo AP membenarkan banjir tersebut. Petugas hingga kemarin masih melakukan evakuasi dan penanganan pertama (surya dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *