BANGLI, BALIPOST.com – Meski telah berulang kali diusulkan ke pemerintah, kerusakan jalan di wilayah Dusun Kayuselem, Desa Songan Kintamani hingga saat ini tak kunjung mendapat perbaikan. Agar jalan tersebut bisa tetap dilalui kendaraan, warga setempat pun terpaksa memperbaiki jalan yang kondisinya sudah rusak parah itu secara swadaya.
Caranya menambal menggunakan semen. Perbaikan jalan rusak di Kayuselem, turut dibantu warga Karangasem berupa sumbangsih material seperti semen.
Kepala Dusun Kayuselem, I Komang Catur Yasa, Selasa (10/4) mengungkapkan, kerusakan jalan di wilayah Dusun Kayuselem-Dusun Buluh, Desa Songan sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Panjang jalan yang rusak mencapai 2,4 km.
Jalan yang dulunya tertutup aspal kini sudah rusak parah hingga menyisakan batu geladak. Parahnya kondisi jalan menyebabkan warga kesulitan melintas.
Untuk bisa melalui jalan itu menggunakan kendaraan, warga di Kayuselem selama ini rutin melakukan perbaikan secara swadaya dengan cara menambal jalan rusak menggunakan semen. Bahkan perbaikan dilakukan hampir setiap tahun. Perbaikan secara swadaya terpaksa dilakukan warga lantaran usulan yang selama ini diajukan ke pemerintah tak kunjung mendapat tindaklanjut.
Terakhir kali penambalan jalan dengan semen dilakukan warga secara bergotong royong pada Sabtu. Material yang digunakan untuk perbaikan jalan, kata Catur Yasa, merupakan sumbangan dari sejumlah warga Karangasem yang prihatin dengan kondisi jalan rusak.
Terlebih jelang akan dilaksanakannya piodalan di Pura Kawitan Pasek Kayu Selem di Dusun Kayuselem. “Bantuan material yang diberikan berupa semen 100 sak, dan uang tunai. Bantuan itu diberikan beberapa donatur yang dikoordinir seorang anggota DPRD Karangasem. Selain itu perbaikan jalan juga dibantu oleh panitia pembangunan Pura Kawitan Kayuselem Gowa Song,” ungkapnya.
Adanya perhatian yang justru diberikan salah seorang anggota DPRD Karangasem, ia berharap pemerintah Kabupaten Bangli dan anggota DPRD Bangli bisa terketuk hatinya. Pihaknya masih berharap kerusakan jalan di wilayah dusunnya itu bisa segera mendapat perbaikan dari pemerintah kabupaten, bukan hanya sekedar janji. “Setiap musim pilkada, jalan di tempat kami itu selalu dijanjikan mendapat prioritas. Harapan saya mewakili masyarakat, jangan janji saja. Kami harapkan perbaikan jalan yang telah dilakukan pemerintah dari wilayah Hulundanu benar-benar bisa segera diteruskan sampai ke Kayuselem,” harapnya. (Dayu Swasrina/balipost)