Sambil melintas, pengendara sepeda motor melihat tower wifi yang seperti pohon kelapa di Penarungan, Badung. Pemkab Badung mengagendakan pemasangan tower ini di wilayah Kabupaten Badung rampung di 2018. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, mulai menggarap rencana pemberian wifi gratis di areal publik. Untuk tahap awal, pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat mulai membangun puluhan tower kamuflase yang menyerupai pohon kelapa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung, Wayan Weda Dharmaja, mengatakan pembangunan tower kamuflase merupakan bantuan pihak ketiga. Pembangunan menara di taman meridian jalan ini sebagai tempat pemasangan Fiber Optic (FO).

“Ini (tower kamuflase –red) merupakan salah satu penopang program free wifi yang merupakan kaitanya dari program smart city. Tower ini, salah satunya infrastrukturnya sampai ke tingkat desa. Ini yang nantinya akan mensupport wifi hingga ke tingkat desa,” ujar Weda Dharmaja, Kamis (12/4).

Baca juga:  Puji Kesbangpol Bali, Bunda Putri Koster Ajak Masyarakat Lebih Peduli Sesama

Menurutnya, pembangunan tower smart city itu telah dilakukan di enam kecamatan, seperti Mengwi, Petang, Abiansemal, Kuta, Kuta Selatan, dan Kuta Utara. Setidaknya ada sekitar 40 tower kamuflase yang telah dibangun.

“Ini dibangun pihak ketiga, karena tidak mungkin dibangun dengan APBD sendiri, jadi kita kerjasamakan ada dari Mitra Tell, dari TBG dan lainnya, bukan dengan satu pihak saja,” ungkapnya.

Terkait berapa tower kamuflase yang akan dibangun, birokrat asal Sembung itu mengatakan akan disesuaikan dengan kebutuhan untuk menjangkau seluruh wilayah Badung. Program ini diagendakan rampung tahun ini.

Baca juga:  Seorang THL COVID-19, Kantor Diskominfo Gianyar Tutup

“Kami sendang menyusun master plan, karena apapun yang dibangun untuk berakses dan berandroid harus ada infrastrukturnya yang harus dibangun. Untuk saat ini, baru simpul-simpul strategis dulu yang dibangun untuk mencover semua area jumlahnya akan disesuaikan,” tegasnya.

Seperti diketahui, program internet gratis untuk masyarakat Badung, menyerap anggaran sekitar Rp 26.874.132.581,00 dengan lingkup pekerjaan. Seperti, pengadaan barang yang meliputi identifikasi kondisi lapangan, pengadaan perangkat jaringan, pemasangan instalasi termasuk setting konfigurasi, testing, komisioning dan pelatihan untuk alih pengetahuan untuk akses internet di Kabupaten Badung. Kecepatan internet gratis yang disediakan mencapai 5-10 Mega Byte Per Second (MBps).

Baca juga:  Pagar Parkir Kargo Dibongkar Untuk Pintu Keluar 

“Internet gratis akan dipasang di tempat-tempat umum. Seperti bale banjar, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Kantor Desa dan juga Kantor Camat seluruh Kabupaten Badung, dan sekolah. Ada 986 jaringan wifi nantinya kami pasang,” jelasnya.

Disebutkan, dengan kecepatan 5-10 MBps di masing-masing titik, layanan internet gratis dapat diakses 10-15 orang, baik menggunakan perangkat komputer, laptop maupun smartphone. (parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *