MANGUPURA, BALIPOST.com – Komunikasi memiliki pengaruh yang sangat penting dalam mengubah perilaku manusia. Salah satunya, hidup sehat.
Melalui komunikasi, perilaku masyarakat terkait hidup sehat bisa ditingkatkan. Salah satunya, menurut staf ahli bidang Ekonomi Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dr. H. M. Subuh, MPPM, dengan memanfaatkan media sosial.
Ia mengutarakan Indonesia merupakan pengakses internet nomor lima terbanyak di dunia dan negara terbesar ke-4 pengguna Twitter. “Pemanfaatan media sosial sangat penting sekali. Namun, tentunya juga harus diikuti dengan inovasi-inovasi serta mengikuti perkembangan teknologi,” kata Subuh di sela-sela International Social and Behavior Change Communication (SBCC) Summit, Senin (16/4).
Dikatakan, peran komunikasi sangatlah penting terhadap perubahan kebiasaan dalam meningkatkan kehidupan bermasyarakat. Bahkan komunikasi dapat meningkatkan hidup, baik itu dalam kesehatan maupun perekonomian.
Ia mengatakan media sosial bisa dimanfaatkan untuk kampanye, misalnya masalah sanitasi dan kebiasaan hidup bersih. Pemerintah selama ini menggunakan media televisi, radio untuk mengkampanyekan hal tersebut. “Kita bicara masalah komunikasi dan masalah perilaku. Bagaimana komunikasi ini bisa mengubah perilaku untuk mencapai hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.
Menurut Susan Krenn selaku Executive Director, Johns Hopkins Center for Communication Programs, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya. SBCC Summit yang dilaksanakan oleh PT Melali Mice ini diikuti sebanyak 93 negara. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 1.200 delegasi.
Pada kegiatan ini, diharapkan masing-masing perwakilan negara bisa berbagi informasi maupun pengalaman terkait komunikasi bisa mengubah perilaku dan kehidupan sosial. (Yudi Karnaedi/balipost)
